Time Machine | Kejadian 50:20 (TB)
2 min read“Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.” Kejadian 50:20 (TB)
Salah satu teknologi fiksi ilmiah yang paling menarik adalah mesin waktu. Dengan mesin waktu, orang bermimpi bisa mengintip apa yang akan terjadi pada masa depan dan ingin kembali untuk mengubah peristiwa masa lalu yang disesali.
Menariknya, secara teori fisika, mesin waktu bisa dibuat, khususnya untuk βpergiβ ke masa depan. Namun pada kenyataannya saat ini kita hanya bisa menerima fakta bahwa masa lalu tidak bisa diubah dan masa depan hanya bisa kita bayangkan dan rencanakan.
Syukurlah, bahwa sebagai umat TUHAN fakta ini tidaklah menakutkan karena TUHAN menjanjikan masa depan yang penuh kemenangan. Dan untuk masa lalu, kita belajar dari karakter TUHAN yang terungkap dalam pernyataan Yusuf dalam ayat bacaan hari ini. Kisah Yusuf ini mengandung setidaknya dua aspek. Mari kita pelajari bersama.
Pertama, mendorong kita untuk tidak terjebak dalam penjara masa lalu. Apa pun kesalahan atau keburukan yang pernah terjadi dan yang pernah kita lakukan, bukan berarti hidup kita selamanya buruk. Bahkan kesalahan masa lalu dapat TUHAN pakai untuk mendatangkan kebaikan. Ini yang terjadi pada saudara-saudara Yusuf. Mereka memiliki masa lalu yang buruk ketika mereka menjual Yusuf untuk menjadi budak. Tetapi, mereka mengakui kesalahan itu dan melangkah maju. Melaluinya, kehidupan mereka sekeluarga terpelihara di tengah kelaparan yang melanda.
Kedua, mendorong kita untuk tidak mendendam pada orang lain. Kita perlu percaya bahwa hal itu terjadi dalam kontrol Allah demi kebaikan kita. Ini yang dilakukan Yusuf. Ia tidak mau terpenjara dalam kemarahan dan kepahitan kepada saudara-saudaranya. Ia mengampuni mereka, ia membuka pintu rekonsiliasi.
Bagaimana dengan kita? Maukah kita juga melepaskan masa lalu seperti mereka? Firman hari ini mengajarkan kepada kita untuk melepaskan masa lalu –seburuk dan semenyakitkan apapun-, dan melangkah menuju masa depan yang gemilang bersama Kristus yang telah mati dan bangkit untuk kita. Amin.
GOD bless!