Perlindungan Tuhan
2 min read“Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya,” Mazmur 27:5a
Kesaksian 1:
Shalom. Saya ingin bersaksi tentang penyertaan Tuhan dalam kehidupan kami sekeluarga. Hari Kamis, 21 April 2022, sekitar jam 18:10 saya sedang mendampingi putra putri kami yang duduk di bangku SD untuk membaca Alkitab yang akan dikirim via voice note ke guru Sekolah Minggu di gereja kami. Karena sejak pandemi, selain setiap Sabtu jam 16:00 ibadah Sekolah Minggu di gereja, kegiatan setiap sore dari Senin-Jumat, anak-anak mendapatkan cerita Alkitab yang di-share oleh guru Sekolah Minggu. Di akhir cerita ada tugas ayat yang harus dibaca dan dikirim via voice note.
Saat kami sedang fokus baca Alkitab, tiba-tiba anak bungsu (usia kelas 1 SD) mengatakan ia mencium bau gas yang menyengat. Saya pun sebenarnya mencium bau tersebut, namun saya abaikan karena fokus merekam voice note ketiga anak saya. Saya lalu menyuruh anak sulung saya untuk melihat apakah kompor sedang menyala atau tidak. Ia berkata kompornya sedang mati. Saya bilang jangan nyalakan dulu. Namun anak saya tidak memperhatikan arahan saya, malah langsung menyalakan kompor. Saat itu terdengar suara ledakan kecil dari arah dapur. Kami kaget dan spontan berteriak. Saya berteriak, “Darah Yesus melindungi kami!” sambil berlari ke dapur. Untungnya anak sulung saya tidak apa-apa, hanya tangannya kena panas karena ada api yang muncul saat kompor dinyalakan.
Saya tidak memarahi putra sulung saya karena tidak memperhatikan omongan saya agar tidak menyalakan kompor. Saya hanya langsung merangkul keempat anak saya sambil menangis dan mengucap syukur, karena penjagaan dan penyertaan Tuhan sungguh luar biasa. Saat kita intim dan taat membaca kebenaran Firman Tuhan, berdoa, serta melaksanakan yang Tuhan mau, tak sekalipun Tuhan akan membiarkan kita. PenyertaanNya selalu bersama kita. Tuhan tak membiarkan maut mendekat pada kita. Kami juga bersyukur karena Tuhan mempercayakan 4 orang anak yang taat dan hidup takut akan Tuhan, dan setia melayani Tuhan.
Demikian kesaksian saya. Kiranya menguatkan semua saudara yang membaca. Tuhan Yesus memberkati.
Kesaksian Oleh : NN (GBA Indonesia)
Kesaksian 2:
Shalom Saya Tri Susanti dari Samarinda, Saya ingin menyaksikan cinta kasih Tuhan di dalam kehidupan saya. Saya berterima kasih buat kesehatan yang sudah Tuhan berikan senantiasa di dalam kehidupan saya setiap hari. Kasih setia Tuhan selalu baru bagi saya setiap hari, tak habis-habisnya rahmat Tuhan. Besar kesetiaanNya, besar kesetiaanNya. Puji Tuhan dengan saya mengikuti kegiatan Gerakan Membaca Alkitab, saya percaya, iman saya semakin dikuatkan. Saya pun semakin belajar tentang firman Tuhan, semakin diberkati di dalam segala hal. Seperti Musa yang selalu ada dalam penyertaan Tuhan (Keluaran 33: 15), demikian juga kita semua mau bergerak bila Tuhan memimpin dan beserta kita. Puji nama Tuhan. Amin.
Kesaksian Oleh : Tri Susanti (GBA Indonesia)