Arsip

Sosial Media GBA Center

30 November 2024

Gerakan Baca Alkitab

Jadikan Baca Alkitab Sebagai Gaya Hidup

3 Srikandi – Part 3 | Rut 1:16 (TB)

2 min read

3 Srikandi - Part3 Rut 1:16

Tetapi kata Rut: “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;” Rut 1:16 (TB)

Srikandi yang terakhir, alias perempuan ke tiga yang masuk dalam daftar silsilah yang melahirkan Juruselamat kita, ialah Rut. Seperti dua pendahulunya, Tamar dan Rahab, Rut pun perempuan biasa yang tidak memiliki keistimewaan apapun. Malahan Rut bisa dikategorikan sebagai seseorang dengan strata sosial yang rendah, seorang janda miskin yang menumpang pada mertua, yang juga adalah janda miskin.

Rut juga adalah seorang Moab yang seharusnya dijauhi oleh orang Israel. Bahkan dalam hukum Taurat, bangsa Moab adalah bangsa yang tidak boleh masuk sebagai jemaah, tidak boleh beribadah kepada TUHAN, dan tidak boleh mendekat ke kemah ibadah (Bait Suci) bangsa Yahudi. Lebih spesifik lagi, dengan ‘kejam’ dikatakan bahwa bangsa Yahudi janganlah mengikhtiarkan kesejahteraan dan kebahagiaan bangsa Moab sampai selama-lamanya (Ulangan 23:3-6).

Namun demikian, Rut mendapatkan anugrah pengecualian dari TUHAN. Dalam kehidupan pernikahan Rut yang singkat, ia mulai belajar mengenal TUHAN, Allah Israel. Meskipun keadaan keluarga suaminya belum tentu baik, bahkan suaminya meninggal di usia muda. Dan kemudian semua laki-laki dalam keluarga tersebut pun meninggal dalam waktu berdekatan. Tetapi Rut tetap percaya dan memilih ALLAH Israel sebagai ALLAHnya.

Dengan membuang bangsanya sendiri, membuang keluarganya dan meninggalkan zona nyaman kehidupannya di Moab, Rut jelas telah membuat pilihan yang sulit, karena memilih ALLAH Israel. Mengikuti Naomi ke negeri asing, Rut pastinya harus menuruti dan melakukan semua perkataan Naomi. Ia harus melayani mertuanya yang cerewet, dan bekerja keras demi menghidupi dirinya sendiri dan mertuanya itu. Rut bukan hanya membuang bangsanya, tetapi seluruh haknya dan masa mudanya untuk memelihara seorang janda tua yang berasal dari bangsa yang bermusuhan dengan orang-orangnya sendiri.

Rut telah membuat pilihan yang berani, pilihan yang di luar akal pertimbangan manusia dan seolah tanpa jaminan. Dan demikianlah Rut merebut hati TUHAN dengan memilih TUHAN dan melayani walaupun berat dan susah. Karena itulah TUHAN membuat pengecualian untuk Rut. Dari seorang janda muda tak berpengharapan, Rut menjadi nenek seorang Raja besar yang berhasil mempersatukan seluruh wilayah dan suku Israel di bawah pemerintahannya. Raja yang masih dikenang sampai hari ini. Milikilah hati seperti Rut, yang rela melayani meski berat dan susah, karena memilih mengiring TUHAN.
GOD bless!

Share Artikel ini
Open chat
Butuh Bantuan!
Shalom! 👋🏻
Ingin bertanya tentang Gerakan Baca Alkitab dan pelayanannya? 🙏🏻

Kami melayani chat dari Jam 9.00 - 17.00 WIB
can't talk, whatsapp only