Gerakan Baca Alkitab

Jadikan Baca Alkitab Sebagai Gaya Hidup

Titanic’s Love Story | Yohanes 15:13 (TB)

2 min read
Titanic's Love Story

Titanic's Love Story Yohanes 15:13

“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Yohanes 15:13 (TB)

Kita semua pasti tahu film produksi Hollywood yang mengangkat kisah cinta romantis berlatar kapal Titanic yang mengalami kecelakaan fatal dalam pelayaran perdananya sehingga tenggelam. Namun tahukah Anda kisah cinta sesungguhnya dalam peristiwa kecelakaan Titanic tersebut? Kisah cinta yang diperbuat oleh John Harper. Inilah kisahnya :

John Harper adalah seorang pendeta yang ikut berlayar dalam kapal Titanic saat itu. Ketika kapal menabrak gunung es dan terbelah dua, Harper menaikkan anak perempuannya ke sekoci penyelamat, menciumnya, lalu berbalik untuk membantu para wanita dan anak-anak lain untuk segera naik ke sekoci-sekoci penyelamat. Ketika kapal hampir tenggelam dan orang-orang mulai melompat ke laut untuk menyelamatkan diri, John Harper pun melompat ke laut. Ia berenang ke sana ke mari dalam dinginnya air laut, untuk memberitakan tentang Yesus. Ia mengajak orang-orang menerima Yesus agar beroleh keselamatan kekal.

Empat tahun kemudian seorang pemuda bersaksi di depan para penumpang kapal Titanic yang berhasil lolos dari kecelakaan maut tersebut. Ia dengan haru mengisahkan bagaimana John Harper memberinya pelampung, menuntunnya kepada Yesus, dan masih terus lanjut berenang sambil meneriakkan, “Percayalah kepada Yesus Kristus, maka engkau akan selamat!” Hingga ia kelelahan, membeku kedinginan, dan tenggelam.

Kisah John Harper adalah kisah cinta yang sesungguhnya. Saat orang lain memikirkan nyawanya sendiri, John Harper justru menyerahkannya. Alkitab menyatakan bahwa Kasih yang terbesar adalah kasih seseorang yang rela mengorbankan nyawa untuk sahabat-sahabatnya. Para penumpang kapal Titanic yang sedang tenggelam itu bahkan bukan sahabat-sahabat Harper. Mereka orang asing. Namun Harper menyerahkan kesempatan menyelamatkan dirinya untuk menyelamatkan sebanyak mungkin orang lain. Ia memilih tidak naik ke sekoci penyelamat bersama Nana, putrinya. Ia memberikan tempatnya untuk orang lain, dan berenang berkeliling untuk menyelamatkan jiwa para korban kecelakaan kapal Titanic tersebut.

Kasih yang besar memang seringkali menuntut harga yang mahal. Yesus sendiri telah memberikan teladan bahwa mengasihi berarti rela berkorban. Mari belajar memiliki kasih yang rela berkorban untuk mendapatkan siapa saja bagi Kristus. Amin.
GOD bless!

Share Artikel ini

Arsip

Event & Kegiatan

April 2024
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Sosial Media GBA Center

Open chat
Butuh Bantuan!
Shalom! 👋🏻
Ingin bertanya tentang Gerakan Baca Alkitab dan pelayanannya? 🙏🏻

Kami melayani chat dari Jam 9.00 - 17.00 WIB
can't talk, whatsapp only