The Wonderful of Struggle | Markus 1:12-13 (TB)
2 min read“Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun. Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.” Markus 1:12-13 (TB)
Padang gurun adalah tempat yang sunyi dan tandus. Hampir tidak ada kehidupan di sana. Lazimnya, padang gurun dijauhi karena tempat itu penuh bahaya dan ancaman. Namun bacaan Firman hari ini mengatakan bahwa ke tempat itulah Roh ALLAH memimpin Yesus. Kata ‘memimpin’ dalam bahasa asli Perjanjian Baru, yaitu bahasa Yunani — dalam ayat ini adalah ‘ekballo’ yang mengandung arti ‘mendesak’ dan ‘mengutus dengan paksa’. Kata ini menunjukkan bahwa Yesus, oleh pimpinan Roh ALLAH, harus masuk ke padang gurun.
Yesus memang harus masuk ke padang gurun. Padang gurun adalah tempat ujian. Selama empat puluh hari DIA diuji dan berhasil mengatasi pencobaan Iblis. Di padang gurun Yesus tidak hanya mengalami kelaparan dan kehausan, tetapi sekaligus bahaya dan ketandusan, kekeringan dan ‘mati rohani’. Namun, ketaatanNya, ketahananNya, dan hikmatNya terbukti membawa keamanan bagi-Nya di tengah padang gurun itu. Sehingga setelah melewatinya, para malaikat diperintahkan untuk melayani DIA.
Pengalaman Yesus di padang gurun memberi makna khusus bagi orang percaya. Di dunia ini, kita sebagai orang percaya terus mengalami berbagai bahaya, ancaman, penderitaan, dan pencobaan. Hingga terkadang berasa seperti babak belur dan kecapekan. Namun, di dunia yang sama ini pula Yesus menjanjikan keamanan, kemenangan dan kehidupan bagi setiap orang yang beriman, sebab IA telah melewati pencobaan-pencobaan tersebut dengan berkemenangan.
Hari ini, tahun ini, dan bahkan tahun-tahun yang akan datang kita tidak tahu apa yang akan terjadi, namun Yesus telah menjamin bahwa segala bentuk bahaya dan ancaman sekalipun tidak akan memisahkan kita dari kasih-Nya (Roma 8:35).
Dengan hanya berjalan dalam pimpinanNya, taat melakukan kehendakNya, maka kita akan melihat dan menikmati keindahan padang gurun yang sedang kita jalani. Bahkan setelah melewatinya pun, kita akan melihat kemenangan dan sukacita di sepanjang perjalanan kita. Gurun tak lagi menakutkan, sebab Kristus telah menang. Mari berjalan bersamaNya, hingga tiba di Tanah Perjanjian. Amin.
GOD bless!