Arsip

Sosial Media GBA Center

27 July 2024

Gerakan Baca Alkitab

Jadikan Baca Alkitab Sebagai Gaya Hidup

Seimbang | Pengkhotbah 7:16-17 (TB)

2 min read

Seimbang Pengkhotbah 7:16-17

“Janganlah terlalu saleh, janganlah perilakumu terlalu berhikmat; mengapa engkau akan membinasakan dirimu sendiri? Janganlah terlalu fasik, janganlah bodoh! Mengapa engkau mau mati sebelum waktumu?” Pengkhotbah 7:16-17 (TB)

Keseimbangan adalah kunci kehidupan. Apapun yang kita kerjakan haruslah seimbang. Benar bahwa kita harus hidup berbeda dengan cara dunia dan mengamalkan Firman dalam setiap perkataan dan perbuatan kita. Benar bahwa kita harus hidup dengan baik, menjadi garam dan terang dunia, menjadi teladan berbuat baik, menjadi berkat bagi orang di sekitar kita. Tetapi bukan berarti kita lantas memisahkan diri dengan dunia, bersikap sok suci, menganggap semua orang lain pendosa dan jahat, dan bahkan menjauhi mereka.

Yesus sendiri dalam ajaranNya tidak menyebarkan ekstrimisme. Yesus tidak sok suci, sok saleh, dan memisahkan diri. Yesus malah duduk makan bersama para pendosa dan bermalam di rumah pemeras. Yesus bahkan berkata IA datang untuk orang-orang berdosa. Bercermin dari sikap Yesus, siapa-lah kita ini jika kita mau menghakimi orang lain. Kita tidak akan pernah mencapai tingkat kebenaran sehingga kita berhak menghakimi orang lain. Kita tidak akan pernah terlalu benar di hadapan TUHAN.

Selain itu, janganlah kita bertindak seolah kita yang paling tau segala hal, sehingga kita tidak perlu belajar dari orang lain. Firman TUHAN dalam Amsal 3:7 dengan tegas mengatakan, janganlah kita menganggap diri kita bijak. Takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan!

Di sisi lain, jangan pula kita hidup sengaja menjahati orang lain. Mungkin kita tidak secara langsung menjahati. Namun dengan keadaan zaman ini, di mana kita bebas mengomentari sikap, perkataan maupun perilaku orang lain melalui media sosial yang terbuka secara umum. Orang-orang jadi sering menyebar komentar-komentar jahat. Mungkin saat melihat hal-hal yang tidak kita setujui, tidak sukai, atau menurut kita tidak baik, tidak benar, maka dengan bangga kita menuliskan komentar yang tidak mengenakkan. Janganlah kita seperti ini. Jangan bangga menjadi haters, jangan bangga menjadi penjahat. Belajarlah untuk berdiam diri dan tidak menghakimi orang lain. Saat melihat postingan yang Anda tidak setujui, mendingan jangan di follow sehingga tidak kita lihat lagi, daripada menjadi haters.

Jadi, janganlah kita hidup sok suci, sok bijak, sok menghakimi, sok memisahkan diri dari โ€˜pendosaโ€™. Ingatlah kita belum hidup di surga. Jangan pula kita hidup bangga jadi haters, bangga berbuat jahat. Ingatlah itu membuat kita makin jauh dari surga. Tetapi biarlah hidup kita seimbang. Biarlah hidup kita senantiasa dipenuhi Roh Kudus, sehingga kita bisa bijak bersikap, bijak berkata-kata, menjadi berkat bagi sesama, dan menjadi saksi Kristus.
GOD Bless!

Share Artikel ini
Open chat
Butuh Bantuan!
Shalom! ๐Ÿ‘‹๐Ÿป
Ingin bertanya tentang Gerakan Baca Alkitab dan pelayanannya? ๐Ÿ™๐Ÿป

Kami melayani chat dari Jam 9.00 - 17.00 WIB
can't talk, whatsapp only