The Pencil Maker | Efesus 2:10 (TB)
2 min read“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” Efesus 2:10 (TB)
Suatu kali ada seorang pembuat pensil. Setiap kali selesai membuat sebatang pensil, ia akan memberi pesan penting kepada pensil yang baru tersebut, tepat sebelum memasukkannya ke dalam kotak. “Ada lima hal yang perlu kau ketahui,” katanya kepada pensil, “sebelum aku mengirimmu ke dunia. Selalu ingat dan jangan pernah melupakannya, dan kau akan menjadi pensil terbaik yang kau bisa.”
- “Kau akan mampu melakukan banyak hal hebat, tetapi hanya jika kau membiarkan dirimu digenggam oleh Seseorang.”
- “Kau akan mengalami penajaman yang menyakitkan dari waktu ke waktu, tetapi kau akan membutuhkannya untuk menjadi pensil yang lebih baik dan terus berguna.”
- “Kau akan mampu memperbaiki kesalahan apa pun yang mungkin kau buat.”
- “Bagian terpenting dari dirimu akan selalu ada di bagian dalam dirimu.”
- “Pada setiap permukaan tempat kau digunakan, kau harus meninggalkan jejakmu. Apa pun kondisinya, kau harus terus menulis.”
Pensil itu mengerti dan berjanji untuk mengingat setiap pesan, lalu masuk ke dalam kotak dengan tujuan pasti di dalam hatinya.
Sekarang, mari kita ganti tempat pensil dengan diri kita. Selalu ingat kelima hal ini dan jangan pernah melupakannya, maka kita akan menjadi orang terbaik yang kita bisa.
- “Kita akan mampu melakukan banyak hal hebat, tetapi hanya jika kita membiarkan diri kita digenggam oleh tangan TUHAN dan mengizinkan orang lain mengakses kita untuk mendapatkan banyak karunia yang kita miliki. Segala sesuatu yang kita lakukan akan selalu meninggalkan bekas.”
- “Kita akan mengalami penajaman yang menyakitkan dari waktu ke waktu saat kita menghadapi berbagai masalah dalam hidup. Kita akan membutuhkan ini untuk menjadi orang yang lebih kuat, lebih baik, dan lebih berguna.”
- “Kita selalu dapat memperbaiki kesalahan apa pun yang mungkin kita buat.”
- “Yang penting adalah apa yang ada di dalam diri kita.”
- “Di setiap permukaan yang kita lalui, kita harus meninggalkan bekas. Apa pun situasinya, teruslah lakukan tugas kita dengan setia.”
Biarlah kisah tentang pensil ini menyemangati kita hari ini. Jangan pernah berkecil hati dan -atau- berpikir bahwa hidup kita tidak berarti dan tidak dapat diubah. Ketahuilah bahwa kita adalah orang yang istimewa dan satu-satunya yang dapat memenuhi tujuan kita dilahirkan. Ingat—bagian terpenting dari dirimu adalah apa yang ada di dalam dirimu. (By Donna Kersey)
GOD bless!