My Strong Rock | Mazmur 31:3 (TB)
2 min read“Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, bersegeralah melepaskan aku! Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku!” Mazmur 31:3 (TB)
Hidup di dunia ini penuh dengan persoalan, bahkan ketika kita hidup dalam TUHAN. Orang fasik selalu ada dan menjadi rintangan yang tidak kecil bagi orang percaya. Tidak jarang mereka menempatkan diri sebagai lawan dari anak-anak TUHAN. Pergumulan yang sama juga dialami oleh Daud.
Dalam bacaan hari ini kita melihat Daud berseru kepada TUHAN untuk memohon kelepasan dari orang-orang fasik yang selalu menimbulkan masalah. Daud menunjukkan betapa ia berserah penuh dengan iman kepada Tuhan. Bagaimana ia mengontraskan dirinya dengan para penyembah berhala, dan bagaimana ia secara total berserah kepada Tuhan.
Daud menjelaskan perasaan yang dialaminya ketika menghadapi kebencian dan penolakan. Dan Daud menyadari bahwa ternyata kesulitan itu akan dapat dihadapi dengan lebih mudah ketika ia memiliki relasi dengan TUHAN yang berdaulat, sebab masa depannya ada di dalam tangan TUHAN dan TUHAN-lah yang memegang kendali atas seluruh kehidupannya. Atas pengakuan inilah, Daud mengajak orang-orang percaya untuk mengasihi TUHAN serta menguatkan dan meneguhkan hati mereka dalam pengharapan mereka kepada TUHAN.
Seperti Daud, kehidupan di dalam dunia yang penuh dosa ini tidak mudah untuk dijalani. Orang-orang fasik hadir di sekeliling kita dan menjadi lawan kita. Tidak jarang orang percaya harus mengalami penindasan dan penganiayaan, kebencian dan penolakan, ditambah tiadanya pertolongan, dan putus pengharapan. Namun ketika kita berhadapan dengan situasi seperti ini, ingatlah seruan Daud dapat menjadi kunci bagi kita untuk beroleh kelepasan.
Memiliki relasi dengan ALLAH yang hidup, membuat kita bisa tetap bertahan dalam kesesakan. Dengan terus mengasihi dan percaya sepenuhnya kepada TUHAN pun akan menguatkan dan meneguhkan hati kita untuk tetap teguh berharap kepada-Nya, sebab DIA-lah yang memegang masa depan kita. Dan percaya bahwa DIA pasti memberi yang terbaik bagi anak-anak yang mengasihi-Nya. Jika kita memahami bahwa Tuhan mengasihi dan peduli terhadap kita sesuai dengan firman-Nya, maka kita akan dimampukan untuk tetap beriman dalam masa-masa sulit.
GOD bless!