Dream Big | Kisah Para Rasul 4:13 (TB)
2 min read“Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.” Kisah Para Rasul 4:13 (TB)
Kita semua tentunya tahu siapa si Bapak Simon Petrus. Ya, betul! Beliau adalah salah satu murid Yesus yang pertama. Bahkan dia juga adalah salah satu murid yang paling dekat dengan Yesus. Dalam kitab Injil, banyak diceritakan tentang sepak terjang perjalanan karier si Bapak Simon Petrus ini sebagai murid Yesus. Dengan latar belakang sebagai nelayan yang kurang pendidikan, Bapak Simon Petrus ini pun memiliki karakter yang unik. Dia terkesan sebagai orang yang gegabah, sok tahu, dan cepat panik. Dalam banyak kesempatan, kita melihat bahwa dia paling sering ditegur oleh Yesus dibandingkan murid-murid lain. Dia terkesan memiliki iman yang kecil dan mudah goyah, bahkan sampai menyangkal Yesus di saat-saat genting. Tetapi hal bagus dari Petrus adalah, ia memiliki hati yang baik dan mengasihi Yesus dengan sungguh-sungguh. Setelah berbuat salah, ia segera menyesal dan bertobat.
Yesus pun mengenal Petrus dengan baik, karena itu dalam berbagai kesempatan, Yesus terus mendidik dan membentuk Petrus, bahkan bernubuat bahwa Petrus adalah batu karang, dan di atas batu karang ini Yesus akan membangun jemaat yang mana alam maut tidak dapat menguasainya (Matius 16:18). Suatu nubuatan yang dinyatakan di saat karakter Petrus masih plinplan dan gegabah. Tetapi nubuatan itu sungguh tergenapi saat Yesus naik ke surga, dan mengutus Roh Kudus untuk menyertai murid-murid. Segera setelah Petrus dipenuhi oleh Roh Kudus, Petrus menjadi pribadi yang sungguh berbeda. Walaupun tidak menguasai ilmu berdebat maupun hukum Taurat, Petrus dan Yohanes sanggup berbicara dengan lancar dan jelas di hadapan Mahkamah Agama mengenai Hukum Taurat! Bahkan setelah mendengar khotbah Petrus, ribuan orang bertobat! Jika bukan karena karya Roh Kudus, mereka tidak akan mampu.
Ayat bacaan hari ini, menunjukkan pada kita peristiwa nyata yang tidak masuk akal jika dipikirkan secara logis. Roh Kudus, untungnya, tidak bekerja sebatas ranah logika manusia. Roh Kudus memampukan orang-orang yang mengandalkanNya untuk dapat melakukan hal-hal besar, yang tidak pernah dibayangkan siapapun sebelumnya. Roh Kudus memampukan kita melakukan hal-hal ajaib, yang kita tidak pernah bayangkan. Belajar dari kehidupan Petrus, kita seharusnya tidak mengekspektasikan hal-hal kecil saat hidup kita dipenuhi oleh Roh Kudus. Dengan Roh Kudus, kita seharusnya berani punya impian yang besar, sebab kita dimampukan untuk melakukan hal-hal besar.
Biarlah pada hari ini kita belajar untuk tidak membatasi diri kita dan tidak membatasi Roh Kudus dalam melakukan hal-hal hebat di dalam hidup kita. Percaya sepenuhnya pada DIA, sebab TUHAN yang kita sembah adalah TUHAN yang tidak terbatas kuasaNya!
GOD bless!