Produk Gagal? | Yohanes 9:3 (TB)
2 min read“Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.” Yohanes 9:3 (TB)
Dalam dunia teknologi yang sedemikian canggihnya saat ini, ternyata tidak semua produk yang diciptakan dan diproduksi itu berhasil dan menuai kesuksesan. Bahkan perusahaan raksasa di bidang teknologi pun pasti pernah mengalami kegagalan. Kegagalan-kegagalan tersebut bisa berupa kegagalan pasar, kurang laku, salah menilai dan memprediksi kebutuhan pasar, maupun produk rusak hingga harus ditarik dari pasaran. Bahkan ada pula produk yang sampai membahayakan masyarakat karena gampang meledak, misalnya. Produk-produk seperti ini adalah produk yang masuk kategori ‘produk gagal’.
Perusahaan-perusahaan teknologi, baik yang besar maupun yang kecil tentunya memiliki catatan daftar produk gagal dan kesalahan-kesalahan produksi. Fungsinya agar kedepannya mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi. Itulah cara kerja dunia, cara kerja manusia yang tidak sempurna. Berbeda dengan kenyataan dunia, TUHAN kita adalah pencipta yang sempurna. Tidak ada satu pun ciptaanNya yang gagal. Semua ciptaanNya baik, sempurna, indah, dan luar biasa. Semua ciptaanNya memiliki detail keunikan tersendiri. Bahkan jika ada ciptaan yang tidak sempurna, yang cacat dan kurang baik, itu bukan karena Pencipta kita kurang sempurna.
Bacaan Firman TUHAN hari ini mengajarkan kepada kita bahwa di dunia yang tidak sempurna ini, yang telah rusak oleh dosa, seringkali ada ciptaan yang tidak sempurna. Ada orang yang mengalami cacat fisik dan keadaan yang kurang baik. Tetapi itu bukan karena kesalahan produksi, ataupun karena Pencipta kita gagal. Bahkan terkadang juga bukan karena kesalahan siapapun. Tetapi hal-hal seperti ini terjadi, untuk menjadi kesempatan TUHAN menyatakan kebesaranNya.
Terkadang saat kita berada dalam posisi yang kurang baik. Saat kita ada dalam titik terendah dalam hidup kita. Segala jenis badai datang silih berganti di dalam hidup kita, hingga seakan-akan tidak berujung. Bahkan mungkin ada kecacatan dalam hidup kita atau keluarga kita, membuat kita bertanya-tanya dosa apa yang telah kita perbuat sehingga kita mengalami hal-hal yang kurang baik. Firman TUHAN hari ini datang kepada kita dengan lembut mengingatkan bahwa kelemahan dan keterpurukan yang terjadi di dalam hidup kita tidak selalu adalah tanda bahwa kita bersalah.
Benar, TUHAN yang kita sembah adalah TUHAN yang maha adil, yang menghukum dosa tanpa kompromi. Tetapi, TUHAN yang kita sembah juga secara bersamaan adalah TUHAN yang Maha Kasih, yang mengasihi orang-orang yang hancur. Bahkan seringkali menggunakan keadaan hancur untuk menunjukkan kemuliaanNya kepada dunia.
Biarlah melalui renungan hari ini, kita menerima pesan TUHAN bahwa tidak ada produk gagal dalam kamus TUHAN, Sang Pencipta kita. Jika pun kita merasa gagal, merasa buruk, cacat, ataupun diterjang segala badai dalam hidup kita, bukan berarti TUHAN gagal. Bukan pula berarti kita adalah produk gagal. Tetapi bahwa TUHAN akan dan sedang mengerjakan pekerjaan yang besar di dalam hidup kita. Yaitu hal-hal yang tidak pernah kita ekspektasikan sebelumnya. Semuanya adalah bagi kemuliaan namaNya dan bagi kebaikan kita. Amin!
GOD bless!