Translucent | Mazmur 24:3-4a (TB)
2 min read“Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya,” Mazmur 24:3-4a (TB)
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan untuk U.S News & World Report menanyakan opini dari 1.000 orang dewasa mengenai siapa yang sekiranya layak masuk surga. Dari jawaban yang masuk kemudian terlihat pada urutan teratas, -tidak mengejutkan lagi-, adalah sosok religius terkenal. Kemudian ada pula beberapa selebriti. Namun yang mengejutkan adalah, 87 persen responden dari survei tersebut menyatakan bahwa mereka sendiri tampaknya juga layak masuk surga. Mau tak mau muncullah pertanyaan, menurut mereka apakah syarat masuk surga sehingga mereka menganggap diri mereka layak untuk masuk surga.
Kekuatiran terbesar adalah banyak orang memiliki gagasan yang keliru mengenai syarat untuk masuk ke surga. Surga adalah suatu tempat terbaik yang dibuat ALLAH untuk mengapresiasi orang-orang yang hidup berkenan padaNya selama masa hidup di dunia.
Jadi seharusnya untuk masuk ke dalam surga bukanlah menggunakan standar kita sebagai manusia untuk menentukan kualifikasi layak tidaknya seseorang. Namun adalah standar Sang Pemilik surga.
Bacaan Firman TUHAN yang terdapat dalam Mazmur hari ini, memberikan penegasan bahwa hanya orang yang bersih tangannya dan murni hatinya yang boleh masuk ke hadirat Tuhan. Jadi kondisi hati seseorang dan kelakuan yang bersih merupakan kunci untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Dalam ucapan bahagia, Yesus mengatakan “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.”(Matius 5:8). Orang yang bersih tangan dan hatinya adalah frasa metafora tentang kondisi hati yang suci dan kelakuan yang jujur. Tidak ada tipu muslihat ataupun kelicikan. Dan kesucian hati dimulai dari penyerahan dosa-dosa di kayu salib, yaitu mengakui dan meninggalkan dosa, lalu menerima pengampunan dari korban Kristus d atas kayu salib. Kemudian dilanjutkan dengan hidup dalam pimpinan Roh Kudus.
Kemurnian hati merupakan hal yang harus diperjuangkan setiap hari, hingga target keserupaan dengan Kristus terjadi atas kita. Segala sesuatu yang Tuhan ingatkan untuk kita perbaiki itulah pertobatan setiap saat untuk menjaga hati kita tetap murni dan suci serta tulus di hadapan Tuhan setiap hari. Marilah kita terus menjaga hati kita tetap murni dan terus mengarahkan diri kepada kebenaran. Sehingga kita bisa menikmati hadirat-Nya yang memberkati kita setiap hari. Amin.
GOD bless!