So Sweet To Serve GOD | Lukas 6:22-23 (TB)
2 min read“Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.” Lukas 6:22-23 (TB)
Hidup sebagai pengikut Kristus, bukanlah sesuatu yang mudah di dalam dunia yang memiliki prinsip yang bertolak belakang dengan kebenaran Firman TUHAN. Hidup sebagai orang percaya saja tidak mudah, apalagi melayani TUHAN secara aktif! Namun dalam bacaan hari ini, Injil Lukas yang mengutip perkataan Yesus mengingatkan kita bahwa melayani TUHAN di dalam penderitaan dan kesesakan justru merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan!
Seringkali orang berkata bahwa mengerjakan ini atau itu ada pengalaman yang pahit namun ada juga saat-saat manis. Atau dengan istilah dalam bahasa Inggris: bitter sweet, atau pahit-pahit manis. Mungkin ada sebagian orang yang merasa bahwa hidup melayani TUHAN pun seperti itu. Bahkan mungkin ada juga yang merasa bahwa kepahitannya lebih banyak. Ada yang merasa sudah bekerja habis-habisan, tetapi kurang dihargai, atau sudah berdoa sungguh-sungguh, namun tidak menerima jawaban, malahan ditimpa kejadian menyedihkan. Banyak sekali hal yang bisa terjadi.
Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa menjadi pengikut Kristus yang melayani dengan sungguh-sungguh pun akan mengalami hal-hal tidak nyaman dan menyedihkan. Baik karena keadaan maupun karena perlakuan orang lain yang adalah sesama saudara dalam TUHAN, maupun dalam dunia sekuler. Perlakuan sesama saudara adalah untuk mengasah karakter kita, sesuai dengan kutipan Firman TUHAN: besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya (Amsal 27:17).
Meskipun demikian TUHAN menghendaki kita untuk selalu bersukacita dan mengucap syukur dalam segala hal. Maksudnya bukan tertawa tanpa alasan lalu menangis dalam hati. Tetapi kita tetap bersukacita karena TUHAN adalah bagian kita, milik kita, Bapa kita. Kita bersukacita murni hanya karena kita adalah anakNya. Dan karena IA menjamin penghiburan dan penyertaan di dalam masa sulit dan sedih. Dan bahkan karena IA menjanjikan damai yang melampaui akal yang menjaga hati dan pikiran kita tetap tentram.
Hari ini, mari akui pada TUHAN bahwa hidup melayani TUHAN selalu ada saat-saat manis. Dan bahkan ada hasil manis dari pelayanan kita. Ada sukacita, ada kepuasan, ada damai sejahtera. Bukan bittersweet, tetapi sungguh so sweet melayani TUHAN! Amin.
GOD bless!