Sang Penakluk | Yosua 1:3 (TB)
2 min read“Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.” Yosua 1:3 (TB)
Yosua adalah salah satu tokoh favorit yang meninggalkan kesan mendalam. Yosua memulai kariernya dengan gemilang dan mengakhirinya dengan lebih gemilang lagi. Yosua adalah contoh teladan klasik seorang pemula yang baik dan penyelesai yang luar biasa. Ada beberapa hal yang kita bisa pelajari dari kehidupan Yosua.
Pertama : Yosua memiliki hati yang luar biasa bagi Tuhan. Ia memulai kariernya sebagai mata-mata yang dikirim untuk mengintai Tanah Perjanjian. Yosua dan Kaleb kembali dengan membawa laporan yang baik dan penuh harapan, dengan menolak tekanan dari teman sesama pengintai, dan tetap fokus pada janji Allah. Dengan penuh keyakinan, Yosua dan Kaleb mengajak bangsa Israel untuk percaya sepenuhnya bahwa Tuhan sanggup menyediakan segalanya bagi mereka.
Yosua kemudian melanjutkan kariernya sebagai pembantu Musa yang setia. Mendampingi Musa dalam memimpin bangsa Israel, dan dengan demikian ia membangun hubungan yang makin lama makin dekat dengan TUHAN. Melalui Musa, Yosua belajar dan dilatih dengan baik untuk berperang. Yosua dipilih secara khusus untuk diurapi menjadi seorang jenderal yang memimpin para pasukan TUHAN memenangkan pertempuran demi pertempuran, dan membawa bangsa Israel menaklukkan dan menduduki Tanah Perjanjian.
Setelah bangsa Israel berhasil menaklukkan dan menduduki Tanah Perjanjian, dan dengan demikian menuntaskan tugas dari TUHAN, Yosua mengakhiri kariernya dengan mengajak seluruh bangsa Israel untuk terus mengingat kebaikan dan penyertaan TUHAN bagi mereka dan bersumpah setia untuk beribadah hanya kepada TUHAN, dan menjauhkan allah-allah asing. Tekun dan taat pada FirmanNya. “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” (Yosua 24:16). Inilah teladan Yosua, Sang Penakluk. Dengan demikian Yosua menerima penggenapan janji Allah dalam hidupnya secara komplet, karena responnya yang benar.
Belajar dari Yosua, mari lakukan yang terbaik dalam segala hal. Fokus pada janji TUHAN. Bangun hubungan yang dekat dengan TUHAN. Baca FirmanNya, punya waktu-waktu khusus bersama TUHAN, taat dan setia melakukan kehendakNya. Hingga kita bisa mengakhiri pertandingan iman kita nantinya dengan gemilang.
GOD bless!