Please Try Again | Yesaya 26:12 (TB)
2 min read“Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami.” Yesaya 26:12 (TB)
Usaha merupakan sebuah besaran yang kita gunakan untuk mengukur seberapa sulit sebuah perkara atau masalah dapat kita selesaikan. Manusia, seperti semua organisme di dunia, senantiasa menimbang-nimbang, baik secara sadar maupun tidak sadar, berapa usaha yang cukup, yang tidak terlalu sedikit ataupun tidak terlalu banyak, yang dapat dikeluarkan untuk menyelesaikan sebuah masalah, ataupun untuk mendapatkan sesuatu.
Dalam hal hubungan, sewajarnya bahwa semakin dekat atau akrab kita kepada seseorang, maka kita akan cenderung semakin rela berusaha lebih banyak. Usaha menjadi sebuah pengukur akan seberapa cintanya kita kepada seseorang atau sesuatu, tergantung berapa besar jumlah usaha yang rela kita berikan untuk mendapatkan kesempatan berada makin dekat dengan orang tersebut.
TUHAN amat sangat mengasihi kita. Hal ini terbukti dari usaha yang DIA berikan pada kita, yaitu dengan mati di kayu salib bagi dosa-dosa kita, agar hubungan denganNya yang rusak akibat dosa, bisa terjalin kembali. Dan kita yang Dia kasihi, bukan hanya beroleh hidup yang kekal, namun juga beroleh kehidupan dalam segala kelimpahan. Namun, hubungan merupakan interaksi dua arah dari dua pihak.
Pertanyaan perenungan hari ini adalah, seberapa banyak usaha yang rela kita berikan, untuk menjalin hubungan yang dekat dengan TUHAN, untuk menikmati kehadiranNya dan untuk mendapatkan bonus kehidupan dalam kelimpahan? Filipi 2:12 menyatakan bahwa kita harus mengerjakan keselamatan yang telah kita terima dengan takut dan gentar. Berarti kita harus mengusahakan dengan sungguh-sungguh dan rela mengeluarkan usaha yang besar.
Ayat renungan hari ini pun menyatakan bahwa IA telah melakukannya untuk kita. Artinya bahwa IA memberkati segala usaha yang kita lakukan untuk mendekat kepadaNya. IA tidak pernah menolak kita saat kita rindu mendekat, rindu untuk semakin melekat padaNya. Malahan IA memberi damai sejahtera dan melakukan segala hal untuk mendekat pada kita agar kita bisa menikmati kehidupan dalam kelimpahan, sesuai yang IA rancangkan bagi kita.
Karena itu, mari semakin berusaha, jangan putus asa. Saat doa kita belum dijawab, bukan karena IA tidak peduli, tetapi IA sedang merencanakan sesuatu yang lebih indah bagi kita. Saat kita merasa gagal, ayo coba lagi. Saat kita jatuh, ayo bangkit lagi. Jangan tertipu dengan jebakan-jebakan si jahat. Kita bisa gagal dan jatuh berulang kali, namun tetaplah bangkit dan coba lagi. Jangan menyerah, jangan putus asa, IA sedang melakukan yang terbaik bagi kita, mari kita pun berusaha lakukan yang terbaik dalam hidup kita. Amin.
GOD bless!