Mom’s Prayer | 1 Samuel 1:28 (TB)
2 min read“Maka aku pun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada TUHAN.” Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN.” 1 Samuel 1:28 (TB)
Beberapa hari ini kita banyak belajar bagaimana menjadi teladan hidup bagi generasi yang lebih muda. Kita belajar untuk hidup dalam kebenaran sehingga bisa mewariskan iman kepada anak-anak dan keturunan kita, menabur hal-hal baik bagi keturunan kita. Bahkan kita belajar untuk mendidik dengan perbuatan dan bukan hanya dengan perkataan kita.
Setelah semua pelajaran keteladanan itu, hari ini kita belajar satu hal penting untuk melengkapi tugas kita sebagai teladan, yaitu mendoakan. Sangat penting bagi seorang teladan, siapa pun kita, untuk mendoakan seseorang. Anak didik kita mungkin, atau adik rohani, atau anak tetangga, yang kita bimbing dan kita beri keteladanan hidup. Terutama secara khusus mendoakan anak-anak kita sendiri.
Mengadopsi judul sebuah lagu yang sangat indah, yaitu ‘Di Doa Ibuku Namaku Disebut’, renungan hari ini mengingatkan kepada kita betapa penting dan berharganya doa seorang ibu bagi anak-anaknya. Doa seorang ibu menguatkan anak, membimbing anak, memberi kepercayaan diri kepada anak, menjaga dan memberi perlindungan kepada anak. Bahkan melalui doa, seorang ibu memeluk anaknya. Tidak peduli usia seorang anak, tidak peduli sudah seberapa jauhnya merantau, atau sudah seberapa suksesnya seorang anak, ia tetap membutuhkan doa dari ibunya, dari orangtuanya.
Melalui doa kita, kita menyerahkan anak-anak kita kepada TUHAN. Karena sebagai orangtua kita sangat terbatas. Banyak sekali hal yang tidak dapat kita lakukan untuk menjaga anak kita. Karena itu serahkan anak-anak kita kepada Tangan Kuat yang sanggup memberi perlindungan bagi anak kita. Yang sanggup memberikan segalanya bagi anak kita. Dengan mendoakan anak-anak kita juga, secara tidak langsung kita mengajarkan kepada anak-anak kita untuk percaya dan mengandalkan TUHAN dalam setiap langkah kehidupan mereka.
Marilah pada hari ini kita mengambil komitmen, bukan hanya mendidik, bukan hanya menjadi teladan, tetapi paling penting adalah mendoakan anak-anak kita, anak didik kita, anak rohani kita, bahkan generasi di bawah kita. Bawalah mereka kepada TUHAN, untuk menjadi milikNya.
GOD bless!