Kalimat Profetik | Yakobus 3:5a (TB)
2 min readDemikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. (Yakobus 3:5a TB)
Artikel hari ini penulis buka dengan sebuah pernyataan yang dikutip dari sebuah artikel. Pernyataan tersebut berbunyi, “perkataan dapat mendatangkan kuasa Tuhan dalam hidup kita.” Saat penulis sedang mengutip pernyataan tersebut dalam artikel hari ini, tiba-tiba penulis teringat akan cerita dan nasihat yang disampaikan oleh sang ibunda dalam waktu yang tidak bersamaan, sejak penulis menjadi mahasiswa hingga saat ini.
Sang ibunda menceritakan kepada banyak orang lalu menyampaikannya kepada penulis sebagai ungkapan bangga sang ibunda. Sang ibunda menasihati dengan tegas namun lembut – tidak dengan caci maki dan kalimat vonis – saat penulis salah kaprah, entah secara empat mata atau dalam keluarga inti. Tujuan dari cerita dan nasihat tersebut ialah, supaya penulis termotivasi agar semakin mendekat pada Tuhan tanpa mengabaikan keluarga dan sesama. Penulis pernah bertanya, mengapa beliau senang memuji dan tidak pernah mencaci maki dan mengucapkan kalimat vonis? Sang ibunda menjawab, perkataan yang terlontar dari mulut yang bersangkutan akan terucap sesaat tetapi bagi orang yang mendengar akan terus mengingatnya. Beliau melanjutkan, kita harus membuat keputusan dari sekarang, mengucapkan kalimat yang memotivasi dan menguatkan atau menjatuhkan? Sebab lidah bukanlah satu-satunya anggota tubuh yang kecil tetapi memberikan dampak sangat besar bagi kehidupan. Pernyataan sang ibunda diteguhkan oleh anggota keluarga yang lain, mendorong penulis untuk menerapkannya kepada siapapun dan dimanapun penulis berada.
Biarlah kesaksian yang penulis uraikan dalam artikel yang berjudul Jejak Langkah dan artikel hari ini menjadi acuan bagi pembaca agar membawa anak semakin dekat pada Tuhan melalui tutur kata, tingkah laku, dan perbuatan kita; tidak berhenti menghargai setiap usaha yang telah anak lakukan dan terus mengarahkan agar semakin lebih baik lagi dikemudian hari guna memperbanyak berkat dari Tuhan dan semakin menjadi berkat bagi sesama.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: