Belajar Mengucap Syukur Selama Masih Bernafas | Yesaya 38:18 (TB)
1 min readHizkia menyadari betul bahwa manusia tidak akan lagi bisa menaikkan pujian, penyembahan, dan ucapan syukur pada saat nyawa telah keluar dari raga sebab manusia akan kembali menjadi debu tanah. Oleh sebab itu, ia meminta Tuhan agar segera menyembuhkan dari sakit keras yang diderita agar dapat kesempatan sedikit lebih lama untuk menaikkan pujian, penyembahan, dan ucapan syukur.
Melalui artikel hari ini kita belajar, mungkin saat ini kita dalam kondisi sehat walafiat namun tidak bergairah dalam menjalani hidup karena masalah yang dihadapi begitu berat. Mulailah belajar dari sekarang untuk mengucap syukur selama Tuhan masih menghembuskan nafas kehidupan; masih membuat jantung kita berdetak dengan normal; masih membuat darah mengalir dengan lancar; masih membuat organ tubuh bekerja dengan baik sehingga kita masih bisa bangun tidur dengan kondisi yang sehat dan prima dan sudah dapat dipastikan bahwa Tuhan akan memberikan hikmat dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi. Oleh sebab itu, yang pertama kali dilakukan pada saat bangun tidur adalah mengucap syukur melalui doa dan membaca Alkitab baru setelah itu kita mengecek gadget, membuat perencanaan yang hendak dilakukan sepanjang hari ini, serta menjalankan hikmat yang telah Dia berikan guna menyelesaikan segala permasalahan yang kita hadapi.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: