Kekuatiran Yang Melumpuhkan | Ayub 3:25-26 (TB)
2 min read“Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul.” Ayub 3:25-26 (TB)
Beberapa waktu yang lalu saya menemani teman saya membawa anak perempuannya untuk vaksin di poli anak di sebuah rumah sakit. Begitu mobil kami memasuki halaman rumah sakit, si anak sudah mulai menjerit dan menangis sebab ia mengenali tempat tersebut. Saat ia digendong keluar dari mobil dan memasuki rumah sakit, sepanjang jalan menuju poli anak, ia mengerutkan wajah dan badannya menjadi kaku karena kekuatiran akan apa yang akan ia hadapi, meski kami terus menenangkannya.
Saat memasuki ruang pemeriksaan, ia mulai menangis lagi dan saat didudukkan di meja pemeriksaan ia menjerit, βsakitt.. sakitt..!!β Sambil menangis dengan suara keras. Melihat anak kecil tersebut, saya merasa kasihan, tetapi juga ingin tertawa. Bagaimana mungkin ia merasa kesakitan sedangkan jarum suntik bahkan belum menyentuh tubuhnya sama sekali?
Terkadang, seperti itulah kita. Kekuatiran dan ketakutan yang berlebihan membuat kita bereaksi negatif, padahal tidak semua hal buruk yang kita bayangkan akan terjadi. Kita dilumpuhkan oleh rasa takut dan kuatir sehingga tidak menyisakan tempat untuk hal-hal positif. Berbagai pikiran dan imajinasi buruk kita izinkan untuk menguasai hati dan pikiran kita. Padahal jika kita percaya pada kebaikan dan kasih setia TUHAN, kita tidak perlu merasa takut dan kuatir.
Betul, terkadang hal-hal buruk bisa terjadi, namun pertolongan TUHAN tidak pernah terlambat bagi kita. Hari ini, fokuslah pada kasih setia dan kebaikan TUHAN. Percayalah sepenuhnya kepadaNya, dan ucapkan selamat tinggal pada kekuatiran yang melumpuhkan kita! Bangkitlah, sebab IA ALLAH pemenang! Amin.
GOD bless!