Life is … Problems? | Pengkhotbah 1:3 (TB)
1 min read“Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari?” Pengkhotbah 1:3 (TB)
Terkadang hidup bagaikan sekumpulan masalah. Masalah yang satu belum selesai, masalah berikutnya sudah datang. Masalah di tempat pekerjaan, masalah di rumah, masalah dalam hubungan-hubungan, dan masalah-masalah yang tidak ada habisnya. Sehingga kadang terasa terhimpit masalah dan dikejar-kejar masalah. Akibatnya kita merasa kecut, kuatir, panik, bahkan stres berkepanjangan yang menghasilkan penyakit kejiwaan.
Padahal jika kita bandingkan masalah-masalah kita dengan kekuatan dan kedaulatan TUHAN, —terutama jika kita menyadari kedaulatanNya sepaket dengan kebaikan dan kasih setia-Nya, maka masalah itu ternyata kecil dan tidak berarti. Lalu setelah beberapa lama, saat masalahnya sudah selesai dan kita mengingat kembali, ternyata itu hal yang biasa saja, dan kita bahkan bisa tertawa mengingat betapa paniknya kita saat itu!
Ingat kisah Hana? Ia mandul, suaminya menikah lagi; lebih buruk lagi, istri muda suaminya terus saja mengusik kemandulannya. Tetapi Hana membawa masalahnya kepada TUHAN, dan ia menang! (1 Samuel 1)
Berbicara tentang ukuran, tidak ada masalah yang terlalu besar bagi TUHAN untuk diatasi. Masalah membesar jika kita menganggapnya demikian, dan akan mengecil saat kita sadar bahwa TUHAN berkuasa atasnya. Mudah untuk kalah jika kita fokus pada rumitnya masalah dan mudah pula mengasihani diri sendiri karena merasa beratnya masalah. Namun jika kita fokus pada kebesaran TUHAN dan kasih setiaNya, kita akan menang. Jangan lupa, IA yang tidak menyayangkan anakNya sendiri demi kita, masakan IA tidak mengaruniakan segalanya bagi kita? Arahkanlah mata kita kepadaNya, sebab IA sanggup mengatasi segala masalah kita! Amin.
GOD bless!