Syafaat | 1 Timotius 2:1 (TB)
1 min readPertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang. (1 Timotius 2:1 TB)
Tanpa terasa akhir tahun sudah semakin di depan mata. Begitu banyak berkat dan pelajaran yang kita dapatkan selama tahun ini termasuk penjelasan secara detail mengenai hadiratNya serta cara memasukinya hingga begitu dalam. Selama tiga hari penulis akan membagikan testimoni guna mempermudah pembaca untuk memahami segala hal yang melampaui akal setelah kita masuk hadiratNya begitu dalam.
Testimoni pertama ialah ketika penulis mengikuti ibadah doa. Penulis ingat betul bahwa kepala liturgia membawakan doa tetapi tidak begitu ingat ibadah doa mana yang penulis ikuti, ibadah doa tengah minggu atau doa puasa pengurapan. Sebelum memulai doa beliau berkata bahwa orang Kristen tidak lagi berdoa bagi dirinya sendiri. Penulis percaya perkataan tersebut disampaikanNya lewat beliau di saat penulis sudah makin intim dalam pemandanganNya.
Keluarga inti merupakan pokok doa syafaat pertama yang perlu dilatih. Berlanjut kepada keluarga besar; para hambaNya; para pelayan gerejaNya serta bangsa dan negara. Penulis melatih diri untuk mendoakan semua pokok doa di atas selama bertahun-tahun. Kalimat doa yang semakin sistematis disertai perubahan sikap hati merupakan dampak positif yang penulis dapatkan dari berdoa syafaat
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=54&chapter=2&verse=1