Arsip

Sosial Media GBA Center

15 September 2024

Gerakan Baca Alkitab

Jadikan Baca Alkitab Sebagai Gaya Hidup

Percaya akan Kitab Suci dan Perkataan Yesus | Yohanes 2:22 (TB)

2 min read

Kemudian, sesudah ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan mereka pun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus (Yohanes 2:22 TB)

Bait Allah yang seharusnya menjadi tempat ibadah dan rumah doa berubah menjadi tempat berjualan. Para imam memberikan kesempatan bagi para pedagang untuk berjualan lembu, kambing domba, merpati serta penukar-penukar uang di pelataran bait Allah. Hewan tersebut digunakan oleh orang Yahudi perantauan yang tidak nyaman apabila membawa ternak dari tempat yang jauh (Ulangan 14:24-26). Para imam mendapatkan keuntungan dari biaya sewa, biaya pemeriksaan hewan, dan sertifikasi bahwa binatang tersebut tidak bercela. Keuntungan juga didapatkan lewat penukar-penukar uang yang berfungsi untuk memudahkan orang-orang yang setiap tahun harus membayar pajak untuk biaya pelayanan di Bait Allah (Keluaran 30:12).

Peristiwa di atas merupakan penggenapan dari Mazmur 69:10 dan Yeremia 7:11 yang sangat jelas mencatat bahwa cinta Tuhan Yesus akan rumah BapaNya teramat besar namun tidak dengan mereka yang menjadikan bait Allah layaknya sarang penyamun karena hati, pikiran, dan perasaan mereka telah dibutakan oleh uang dan hanya memikirkan kepentngan bangsanya. Cinta yang besar akan bait Allah terlihat dari cara Dia mengusir binatang-binatang dari pelataran. Meskipun Dia marah karena bait Allah telah berubah menjadi tempat berjualan, namun demikian, Dia masih mempedulikan nasib hewan dagangan pedagang tersebut. Dia mencambuk lembu dan kambing domba karena masih bisa dikejar namun tidak dengan burung merpati. Tuhan Yesus menyuruh pedagang burung merpati mengambil hewan dagangannya karena Dia tau, apabila dicambuk maka burung itu akan terbang dan tidak bisa didapat lagi.

Tindakan yang dilakukanNya menimbulkan pertanyaan bagi para imam, apakah otoritas Dia sehingga berani berbuat demikian? Tuhan Yesus tidak menjawab apa yang menjadi tanda selain tanda nabi Yunus (Matius 12:39). Nabi Yunus berada dalam perut ikan lalu keluar pada hari yang ketiga, begitu pula dengan Tuhan Yesus, Dia akan merombak bait Allah dan memperbaikinya dalam tiga hari dengan maksud lewat kematian dan kebangkitanNya, Dia memulihkan segala sesuatu termasuk dalam hal doa, ibadah, serta berelasi dengan Tuhan.

Setelah Yesus bangkit, para murid akhirnya percaya bahwa Tuhan Yesus adalah bait Allah itu sendiri. Para murid juga makin percaya bahwa setiap perkataan yang tertulis dalam kitab suci pasti akan digenapi.
Dari kisah tersebut, kita semakin diteguhkan bahwa setiap perkataan dalam Perjanjian Baru merupakan penggenapan dari Perjanjian Lama termasuk mengenai kelahiran, kematian, kebangkitan Tuhan Yesus, bahkan keadaan manusia di akhir zaman, salah satunya tentang kasih kebanyakan orang yang telah menjadi dingin (Matius 24:12). Masih banyak perkataan di Alkitab belum terjadi namun cepat atau lambat pasti akan digenapi.

Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!

Sumber:
https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=43&chapter=2&verse=22
http://rec.or.id/article_503_Yesus:-Bait-Allah-Yang-Baru-dan-Sejati-(Yohanes-2:13-22)

Mari Bergabung di komunitas baca Alkitab di Gerakan Baca Alkitab!
Info lebih lanjut silahkan baca di website ini

Share Artikel ini
Open chat
Butuh Bantuan!
Shalom! 👋🏻
Ingin bertanya tentang Gerakan Baca Alkitab dan pelayanannya? 🙏🏻

Kami melayani chat dari Jam 9.00 - 17.00 WIB
can't talk, whatsapp only