More than Mom’s Love | Yesaya 49:15 (TB)
2 min readDapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. (Yesaya 49:15 TB)
Artikel hari ini ditulis tidak hanya bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai segala hal yang dilakukan oleh seorang wanita saat mengandung hingga sang anak beranjak dewasa melainkan untuk mengingatkan kembali besarnya cinta Tuhan pada manusia. Mari kita mulai!
Setiap dari kita yang sudah memiliki anak tentu mengingat dengan jelas segala hal yang dilakukan saat pertama kali dinyatakan menjadi seorang ibu dan mendapat kesempatan untuk kembali memiliki anak hingga tiba waktunya persalinan – rutin memeriksakan kandungan, menjaga pola makan, menjaga kondisi psikis supaya janin dapat berkembang sempurna dan terlahir dalam keadaan sehat. Setelah sang anak terlahir ke dunia, segenap jiwa dan tenaga dikerahkan untuk menjaga, merawat, membesarkan, mendidik, dan membimbing hingga tiba waktunya sang anak melepas masa lajang mereka. Semua yang dilakukan oleh sang wanita sebagai wujud kasih terhadap sang anak tentu tak dapat mengalahkan kasih Allah kepada manusia. Alasan penulis berkata demikian ialah, karena Dia lebih mengetahui kepribadian, karakter, temperamen, kecerdasan yang dimiliki oleh sang anak dan memiliki kesabaran jauh melebihi orangtua.
Mengingat akhir zaman sudah semakin dekat dan semakin banyak anak yang hidupnya melenceng jauh dari kebenaran FirmanNya, bagi setiap pembaca yang belum menikah dan telah membaca artikel hari ini sehingga mengetahui apa yang dilakukan oleh sang wanita saat mengandung hingga sang anak beranjak dewasa; mengetahui bahwa Dia adalah Sang Pemilik Hidup dan Maha Kasih, mintalah padaNya agar menumbuhkan kesadaran dan kekuatan untuk menjaga kekudusan hidup. Sebab hanya dengan menjaga kekudusan hiduplah yang mampu memberikan perasaan damai dan tenang. Bagi pembaca yang belum menikah namun sempat terjatuh, ingatlah bahwa tanganNya senantiasa terbuka; bertobatlah dan hiduplah didalamnya!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: