Mission Impossible | Hakim-Hakim 7:7a (TB)
2 min read“Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: “Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu;” Hakim-Hakim 7:7a (TB)
Ini adalah misi yang paling tidak masuk akal. Dilihat dari sisi manapun, secara logika misi ini pasti gagal. Bangsa Midian sudah berkuasa atas Israel selama 7 tahun. Di bawah jajahan Midian, bangsa Israel telah dibully habis-habisan. Sehingga bangsa Israel takut sekali pada orang-orang Midian. Dan sekarang TUHAN menyuruh Gideon memimpin pemberontakan melawan Midian dan merancang peperangan yang tidak masuk akal. Bisa dikatakan ini adalah misi yang tidak mungkin. Mission Imposible. Kitab Hakim-hakim mencatat sejarah kisah pertempuran antara bangsa Israel dan Midian, lengkap dengan alasan-alasan mengapa dikatakan sebagai mision imposible. Mari kita bahas satu persatu.
Alasan pertama adalah karena komandan yang dipilih TUHAN untuk memimpin pemberontakan adalah seorang penakut. Saat ditemui TUHAN, Gideon sedang mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur, agar tersembunyi bagi orang Midian. Saat diberi tugas oleh TUHAN, Gideon melakukannya pada malam hari karena ia takut kepada kaum keluarganya dan kepada orang-orang kota itu. Bahkan saat disuruh menyerbu perkemahan musuh, Gideon masih diberitahu bahwa ia boleh mengajak bujangnya jika ia takut. (Hakim-Hakim 6-7).
Alasan kedua adalah karena pasukan yang akan berperang adalah para bangsa jajahan yang memiliki mental terjajah dan kalah akibat bertahun-tahun ditindas penjajah. Masih bagus Gideon bisa mengumpulkan 30 ribu orang. Malah dikurangi menjadi 10 ribu orang dan kemudian masih dikurangi lagi menjadi tinggal 300 orang! (Hakim-hakim 7).
Alasan terakhir adalah para pasukan yang hanya 300 orang itu tidak dipersenjatai dengan pedang, tombak dan perisai. Malah dipersenjatai dengan sangkakala, buyung kosong dengan suluh di dalam buyung tersebut. Sangat aneh bukan? Namun demikian, kemenangan berada di pihak bangsa Israel! TUHAN sungguh-sungguh menyerahkan bangsa Midian, si penjajah dan pembully itu ke tangan orang Israel. Sungguh ALLAH kita dahsyat! Karena itu, sesulit apapun keadaan kita saat ini, percayalah dan berharaplah sepenuhnya pada TUHAN. Jangan pernah sekalipun meragukanNya. DIA adalah ALLAH yang mengerjakan kemustahilan setiap hari!
GOD bless!