Jangan Berhenti Bersaksi | 2 Timotius 1:8 (TB)
2 min readJadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah. (2 Timotius 1:8 TB)
Bersaksi berarti menyatakan atau mengakui dengan sesungguhnya bahwa Injil adalah kesaksian tentang kebaikan hatiNya, kemahakuasaanNya serta penderitaan yang harus dialamiNya dalam memberitakan Kabar Baik. Tuhan Yesus pernah berkata, “barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataanKu, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila ia datang kelak dalam kemuliaanNya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus.” Dia melanjutkan perkataanNya saat hendak naik ke surga, “tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Perkataan tersebut digunakan Paulus untuk mengingatkan Timotius juga kita agar tidak malu bersaksi dan tidak berhenti bersaksi sampai Dia memanggil kita kembali ke rumah Bapa. (Lukas 9:26; Kisah Para Rasul 1:8; 2 Timotius 1:8)
Banyak hal yang kita alami selama perjalanan pelayanan kita, mulai dari pelayanan gereja, pelayanan dunia kerja, pelayanan keluarga sampai pelayanan di GBA yang membuat kita merasa kesulitan untuk memulainya, merasa tidak dihargai, merasa kerja sendirian, merasa dipojokkan; jadikanlah semua itu sebagai acuan untuk melakukan apa yang tertulis dalam injil. Jika sudah berhasil, janganlah malu untuk bersaksi karena setiap kesaksian yang kita sampaikan bisa menjadi berkat bagi keluarga dan rekan yang lain; percayalah bahwa Dia tidak akan malu terhadap kita melainkan memuji kita saat kedatanganNya kedua kali karena telah dilihatNya kita membawa keluarga dan rekan kita yang lain semakin mengenal Dia dan injilNya sehingga mereka termotivasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi Dia. Jangan puas bersaksi kepada satu orang, satu kantor, satu gereja, satu pelayanan dalam GBA melainkan harus terus berlanjut ke tempat yang berbeda guna melaksanakan apa yang Dia katakan jelang kenaikanNya ke surga.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: