Arsip

Sosial Media GBA Center

30 November 2024

Gerakan Baca Alkitab

Jadikan Baca Alkitab Sebagai Gaya Hidup

Bijak Berbicara | Amsal 15:23 (TB)

2 min read
Bijak Berbicara

Bijak Berbicara Amsal 15:23

“Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!” Amsal 15:23 (TB)

Umumnya orang Asia adalah orang yang cenderung sungkan untuk berbicara dengan lugas dan terus terang. Banyak dari kita lebih memilih diam saat menghadapi masalah, atau saat berada di tengah konflik, pertengkaran, atau perselisihan. Jika memilih diam dengan alasan pengendalian diri atau tidak mau ikut campur sehingga dapat memperuncing keadaan, memang baik. Namun masalahnya adalah kebanyakan dari kita memilih untuk membicarakan hal tersebut di belakang orang yang terlibat. Terkadang malah memilih untuk menyebarkan desas desus buruk dan bahkan menambah-nambahi masalahnya supaya kedengaran lebih seru. Ini adalah kebiasaan buruk.

Firman TUHAN banyak memberi pelajaran mengenai bagaimana kita harus berbicara dengan bijak. Amsal 15 mengajarkan bahwa kita harus berbicara dengan menggunakan kata-kata yang baik untuk membangun bukan merusak. Menggunakan kata-kata yang lembut. Tidak berkata kasar. Tidak menyindir, memaki, atau berkata-kata yang pedas didengar. Amsal 10:19 mengatakan bahwa dalam banyak berbicara pasti banyak pelanggaran. Karena itu belajarlah untuk tidak banyak berbicara. Yakobus 1:19 pun berkata hendaknya kita cepat untuk mendengar, lambat berkata-kata dan lambat untuk marah. TUHAN memberikan kepada kita sepasang telinga dan hanya satu mulut. Mari belajar untuk mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara.

Ketika kita dapat menahan diri dengan tidak mengatakan apa yang seharusnya tidak kita katakan, berbicara dengan kata-kata yang baik dan membangun, barulah kita dianggap bijak sesuai standar Alkitab. Mari mulai belajar untuk terbiasa menggunakan kata-kata yang baik saat kita berbicara kepada siapa pun. Belajar untuk berbicara dan menahan bibir pada waktu yang tepat. Belajar untuk jika kita tidak berani mengatakan sesuatu di depan seseorang, maka jangan mengatakan apa-apa di belakang mereka. Jika hidup kita selalu dipenuhi oleh Roh Kudus, maka kita akan mampu selalu berbicara dengan kata-kata yang baik, manis, dan tepat pada waktunya. Juga kita mampu berbicara dengan pengendalian diri, tidak bergosip, dan tidak memicu pertengkaran. Hendaknya kita selalu bijak berbicara.
GOD bless!

Share Artikel ini
Open chat
Butuh Bantuan!
Shalom! 👋🏻
Ingin bertanya tentang Gerakan Baca Alkitab dan pelayanannya? 🙏🏻

Kami melayani chat dari Jam 9.00 - 17.00 WIB
can't talk, whatsapp only