Berkat yang Saya Terima Selama Membaca Firman-Nya, Beriman dengan Tumor Ganas | Kesaksian Wendie
1 min readMatius 9:29 “Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.”“
Saya Wendie Razif Soetikno, yang sedang menyandang tumor ganas Adenocarcinoma type B (tidak bisa di chemo dan tidak bisa diradiasi) yang menyebabkan Akalasia esofagus (susah menelan sehingga susah makan dan minum). Kebayang kan, orang lain sakit tapi masih bisa makan dan minum. Saya sudah sakit, tidak bisa makan dan minum, daya tahan tubuh terus menurun.
Dalam kondisi ini, Yosefina (Uke) menyarankan saya mengikuti GBA. Saya ikut bergabung karena pembacaan Kitab Suci dimulai tengah malam, saat hening. Dalam kondisi sakit dan malnutrisi, saat hening adalah saat yang paling tepat untuk melupakan semua derita. Saya selalu mengulang-ulang nasihat banyak orang untuk pasrah kepada Yesus, tetapi arti pasrah itu baru saya dapatkan sekarang, yaitu menyatukan penderitaan kita dengan penderitaan Yesus di salib. Kalau pada saat kesakitan, kita ingin agar Yesus menggendong kita, maka derita itu akan berkurang.
Pegangan saya adalah Mat 9: 29 – “…Jadilah kepadamu menurut imanmu”.
Kalau saya ingin agar rasa sakit reda, maka jadilah kepada Wendie menurut iman Wendie. Kalau saya ingin agar saya bisa menelan bubur, maka jadilah kepada Wendie menurut iman Wendie. Saya belum berani memohon kesembuhan karena saya belum cukup kuat memikul tugas perutusan: memberi kesaksian betapa baiknya Tuhan. Jangan-jangan saya nanti seperti 10 orang kusta yang disembuhkan, 9 orang yang disembuhkan itu tidak kembali kepada Yesus (tidak bertobat, tidak bersyukur dan tidak memberi kesaksian betapa baiknya Tuhan).
Mohon doanya.
Kesaksian
Wendie Razif Soetikno
24 Maret 2018