Berharga Di Mata-Nya | Lukas 8:39 (TB)
2 min read“Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu.” Orang itu pun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya. (Lukas 8:39 TB)
Dalam perjalanan Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah, mengajar, menyembuhkan yang sakit, melayani yang terluka, terhilang, dan membutuhkan uluran tangan kasih-Nya, IA pergi ke suatu tempat yang bernama Gerasa yang terletak di seberang Galilea. Untuk pergi ke Gerasa, Yesus dan murid-muridNya harus naik perahu dan bertolak ke seberang danau. Saat tengah berlayar, tiba-tiba mereka diserang oleh angin ribut. Murid-murid Yesus panik dan ketakutan. Walaupun mereka pasti selamat karena Yesus ada bersama-sama mereka, namun tidak bisa dipungkiri bahwa perjalanan mereka ke Gerasa itu melewati banyak kesulitan dan tantangan. Dan tebak, mereka ke Gerasa untuk apa?
Ternyata Yesus hanya ingin menemui seseorang yang gila! Orang ini tidak waras dan dikuasai oleh banyak roh jahat. Orang ini telanjang, bau, kotor, hitam, dan tidak jelas kapan terakhir ia mandi. Rambutnya panjang dan acak-acakan karena tidak terurus, dan ia tinggal di kuburan. Orang ini jelas sampah masyarakat dan tidak berguna, bahkan dijauhi oleh semua orang. Jadi apa yang dapat diharapkan dari orang seperti ini? Ia menjijikkan untuk dilihat dan didekati.
Namun tidak demikian pendapat Yesus! Bagaimana menjijikkan pun orang ini dalam pandangan masyarakat, ia berharga di mata Yesus. Karena Yesus khusus berlayar ke tempat itu. IA rela menghadapi angin ribut. Kemudian untuk membebaskan orang ini dari roh-roh jahat yang menguasainya, Yesus rela menghabiskan biaya seharga sekitar dua ribu ekor babi. Katakanlah sekitar 1 Milyar Rupiah, jika seekor babi seharga 500 ribu rupiah. Setelahnya Yesus malah diusir oleh penduduk setempat karena mereka tidak senang orang gila ini dipulihkan dengan mengorbankan biaya yang sedemikian besarnya.
Semua itu Yesus lakukan hanya untuk satu jiwa! Untuk orang gila yang hidup di pekuburan. Bahkan bukan untuk orang kaya, orang ternama, bukan pula untuk pejabat atau orang berkuasa. Meneladani Kristus, marilah kita melihat sekeliling kita dengan mata hati yang terbuka. Mungkin ada orang di sekitar kita yang ‘lupa’ bahwa mereka diciptakan TUHAN, dikasihi dan berharga di mata TUHAN. Bahkan bahwa TUHAN punya rencana yang indah untuk hidup mereka. Bawalah mereka kepada Kristus. Sebab setiap jiwa berharga di mata-Nya. Amin.
GOD bless!