Because YOU Said So | Lukas 5:5 (TB)
2 min readSimon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” Lukas 5:5 (TB)
Pada umumnya manusia tidak suka diperintah. Setiap manusia yang mulai beranjak dewasa memiliki pola pikir, cara bertindak dan kehendak bebas. Karena memang seperti itulah natur manusia saat diciptakan TUHAN. Bahkan dalam hubungan atasan dan bawahan, biasanya akan ditemukan para bawahan yang bekerja jauh lebih kreatif saat dipercayakan menggunakan cara sendiri tanpa didikte. Kita tidak akan menemukan kreatifitas tanpa batas saat memiliki seorang atasan atau pimpinan yang terus mendikte, apalagi jika perintahnya kurang realistis dan tergolong tidak masuk akal.
Sebenarnya, dalam kebenaran Firman TUHAN hari ini, itulah yang sedang terjadi pada Petrus. Bukan, maksud saya bukan Petrus memiliki Pemimpin yang mendikte, tetapi perintah yang saat itu disampaikan oleh Yesus untuk menebarkan jala, sedikit kurang realistis dan sedikit tidak masuk akal bagi Petrus dan murid-murid yang lain. Mengapa?
Lukas 5 menceritakan bahwa sepanjang malam mereka telah bekerja keras. Mereka menebarkan jala dan mereka berusaha menangkap ikan dari malam hingga pagi hari. Namun mereka tidak menangkap apapun. Dalam keadaan lelah dan kecewa karena kegagalan mereka, Yesus mendekat, naik ke atas perahu yang sedang dibersihkan tanpa diundang. Lalu dengan ‘seenaknya’ memerintahkan kepada mereka untuk kembali ke tempat semalam mereka bekerja tanpa hasil. Seolah Yesus mengingatkan -atau ‘mengorek’ luka- kegagalan mereka.
Namun saat Petrus dan kawan-kawan menanggapi dengan melakukan perintah Yesus, kita tahu bahwa mujizat terjadi! Mereka menangkap banyak sekali ikan hingga perahu mereka hampir tenggelam karena beratnya ikan yang mereka tangkap! Hanya karena mereka melakukan apa yang Yesus katakan!
Hari ini, apa yang Yesus katakan atau perintahkan untuk kita lakukan? Apa kedengarannya tidak realistis? Apakah tidak masuk akal? Ingatlah, hobby TUHAN kita memang melakukan hal-hal yang tidak masuk akal alias mujizat bagi kita! Jadi mengapa kita ragu? Ayo segera lakukan! Seperti Petrus, katakanlah padaNya, “TUHAN, meski aku sudah berusaha, meski aku sudah lakukan ini dan itu dan sudah gagal mungkin beribu-ribu kali, namun, karena ENGKAU mengatakannya, tetap akan kulakukan kembali ya TUHAN, jadi, nyatakanlah mujizatMu!”
GOD bless!