Be Excellent | Yohanes 2:10 (TB)
2 min readDan berkata kepadanya: “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.” Yohanes 2:10 (TB)
Ralph Marston berkata “Excellence is not a skill, it is an attitude.” Artinya, excellent atau kesempurnaan bukanlah suatu kemampuan, tetapi sikap hati seseorang. Untuk belajar bagaimana menjadi excellent, Yesus adalah teladan sempurna. Renungan kemarin telah menceritakan kisah menarik tentang Yesus yang memulai pelayananNya dengan mengubah air pembasuhan kaki menjadi anggur terbaik.
Saat Yesus berkarya membuat mujizat dari hal-hal yang sederhana yang ada atau tersedia, IA tidak memusingkan pendapat orang lain. IA hanya fokus melakukan yang terbaik. IA tidak mengharapkan pujian ataupun ketenaran. Para tamu yang hadir dalam pesta pernikahan di Kana memuji sang pengantin pria untuk anggur terbaik yang disajikan, tanpa tahu bahwa itu adalah karya Yesus. Karena Yesus tidak mempersoalkan siapa yang menerima pujian. IA hanya fokus untuk melakukan yang terbaik, memberi pelayanan yang excellent.
Seringkali kita berpikir bahwa sesuatu yang sempurna, sesuatu yang excellent, pasti berasal dari hal-hal yang mewah dan mahal. Sehingga kita merasa bahwa kita tidak mampu berikan. Kita merasa kita tidak akan mampu mencapai kesempurnaan. Tetapi sebenarnya excellent dimulai dari menggunakan secara maksimal apa yang ada pada kita. Yesus selalu menggunakan apa yang ada, bukan apa yang tidak ada. Mujizat selalu dimulai dari apa yang ada di tangan kita, apa yang kita miliki.
Inilah seharusnya sikap kita dalam melayani, ‘be excellent’. Karena pelayanan adalah hak istimewa, untuk melayani Raja di atas segala raja. Jika kita selalu berharap untuk menerima segala yang terbaik dari TUHAN, maka kita pun seharusnya belajar untuk selalu memberi yang terbaik bagi TUHAN. Belajar untuk memberi pelayanan yang terbaik bagi TUHAN dan sesama. TUHAN tidak berhutang apapun pada kita, tetapi kita berhutang segalanya padaNya. Saat kita berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik dalam pelayanan dan dalam kehidupan kita, saat itulah kita ‘be excellent’ di hadapan TUHAN.
Biarlah renungan hari ini mengingatkan kita bahwa kita melayani bukan karena apa yang bisa kita dapatkan, tetapi karena apa yang bisa kita berikan. Dan selalu fokus untuk memberi dan melakukan yang terbaik. Karena kita sudah lebih dahulu menerima anugerahNya yang luar biasa besar.
GOD bless!