Anugerah Terbesar | Roma 5:15 (TB)
2 min readTetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. (Roma 5:15 TB)
Renungan hari ini terinspirasi dari lagu yang dinyanyikan oleh dua band rohani terkenal. Judul lagu berbeda tetapi memiliki konotasi yang sama.
Konotasinya ialah keadaan semua manusia pada awalnya kotor bagaikan tanah liat; terhilang ibarat kawanan domba. Keadaan tersebut berubah oleh karena seseorang ribuan tahun kemudian.
Ada seseorang melakukan tindakan yang tidak pada umumnya, yaitu merelakan nyawa demi orang memiliki reputasi buruk. Padahal secara umum, orang yang seharusnya diselamatkan ialah orang yang memiliki reputasi baik bukan sebaliknya. Seharusnya orang yang memiliki reputasi buruk mendapatkan hukuman berat bukan belas kasihan! Siapakah ia yang melakukan tindakan tersebut?
Setiap dari kita tentu tau. Dia adalah Anak Manusia yang dikandung oleh Roh Kudus, terlahir dari anak dara Maria. Dari sini kita tau, hanya Dia satu-satunya orang yang memiliki reputasi baik. Bukan hanya memiliki reputasi baik tetapi hatinya penuh dengan belas kasihan.
Belas kasihanNya membawa semua orang kembali setelah sekian lama terhilang akibat dosa. Setelah ditemukan, semua manusia dibentuk menjadi bejana yang indah agar dapat menarik hati sesama dan hatiNya.
Doa:
Tuhan, saya bersyukur karena memiliki Allah yang penuh dengan belas kasihan. Kau mengorbankan nyawa supaya kami menang dari dosa dan maut. Hidup ini saya serahkan seutuhnya untuk Engkau, bentuklah saya sesuka hatiMu. Hanya ini yang dapat saya lakukan sebagai ungkapan terima kasih padaMu. Amin
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: