Tuhan Merancangkan Kebaikan | Kejadian 50:20 (TB)
2 min read“Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.” Kejadian 50:20 (TB)
Yusuf adalah anak yang paling dikasihi oleh Israel dari 11 anaknya. Yusuf hidup nyaman dan tenang, secara terang-terangan difavoritkan oleh ayahnya di depan semua saudara-saudaranya yang lain. TUHAN lalu mengizinkan Yusuf mengalami hal-hal yang luar biasa buruk, yang benar-benar membuat Yusuf terlempar hingga titik terkelam di dalam hidupnya.
Setiap kita pasti mengalami banyak rintangan dalam hidup. Bahkan mungkin pada saat ini kita berada di dalam titik terkelam di dalam kehidupan kita. Masalah silih berganti datang dan pergi, membuat kita merasa seakan tidak punya waktu untuk berisitrahat atau mengambil napas bahkan sejenak saja. Walaupun mungkin kita adalah orang-orang yang takut akan TUHAN, bukan berarti kita akan terluput dari pencobaan dan ujian. Seringkali kita tidak mengerti mengapa hal-hal buruk terjadi dalam hidup orang-orang baik. Hal ini bukanlah sesuatu yang harus kita mengerti. Tetapi baiklah kita terus menjaga kepercayaan kita kepada TUHAN.
Kita semua mengetahui akhir kisah Yusuf, yaitu setelah segala masalah dan peristiwa buruk yang terjadi padanya, dia keluar sebagai pemenang yang berhasil menyelamatkan dua bangsa yang besar, dengan cara yang hebat dan megah. Kita mungkin belum mengetahui akhir kisah kita, tetapi kita tahu pasti bahwa TUHAN yang mereka-rekakan segala keburukan yang dihadapi Yusuf menjadi kebaikan adalah TUHAN yang sama, yang sedang mereka-rekakan keburukan yang kita hadapi menjadi kebaikan di kemudian hari.
Seringkali TUHAN mengizinkan hal-hal buruk terjadi, karena DIA ingin agar kita berakar di dalam DIA. Mengerti bahwa ujian terhadap iman kita menghasilkan ketekunan. DIA ingin agar kita belajar seperti Yusuf, yang memegang teguh iman dan pengharapan tanpa menyerah dalam melakukan yang terbaik, meski awan kelam menutupi matahari di dalam hidup kita.
Biarlah pada hari ini, kita mendapatkan perspektif baru, bahwa TUHAN bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi DIA!
GOD bless!