Tidak Minder | Hakim-hakim 3:15a (TB)
1 min readLalu orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat yakni Ehud, anak Gera, orang Benyamin, seorang yang kidal. (Hakim-hakim 3:15a TB)
Banyak orang tidak menerima keadaan diri mereka yang tidak sama seperti orang pada umumnya.
Pada umumnya, orang beraktivitas dengan tangan kanan; memiliki kemampuan berpikir cepat; memiliki kemampuan public speaking. Seakan diri menjadi orang yang paling malang di dunia.
Merasa diri sebagai orang yang paling malang di dunia menandakan bahwa yang bersangkutan belum mengalami Tuhan dalam hidupnya.
Orang yang telah mengalami Tuhan dalam hidupnya pasti tau bahwa Dia sanggup menolong yang bersangkutan untuk tetap bekerja layaknya orang pada umumnya; sanggup memberikan hikmat agar dapat bekerja dan menghasilkan karya melebihi orang pada umumnya. Seperti Ehud dan Nick Vujicic.
Ehud terlahir dengan keadaan normal tetapi kiri dari lahir sementara Nick Vujicic terdiagnosa sindrom tetra-amelia sehingga ia tidak memiliki tangan dan kaki. Karena iman, Ehud berhasil mengalahkan Egion, raja Moab dan Nick berhasil bangkit dan menjadi motivator di 47 negara.
Bagi setiap kita yang masih merasa minder, mari belajar dari mereka berdua. Bersedih boleh tetapi jangan sampai merasa diri paling malang. Karena keadaan diri yang tidak sama dengan orang pada umumnya, sebenarnya Dia jadikan sebagai alat untuk memahsyurkan namaNya.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Hakim-hakim%203:15