Tangan Tuhan
3 min read
“Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;” Yesaya 59:1 (TB)
Salam Sejahtera dalam Kasih Tuhan🙏
Shalom🌻🌈 Saya ingin bersaksi tentang pemeliharaan Tuhan dalam hidup saya. Pada tgl 14 Maret hari Minggu saya mengalami Pergumulan pada jam 01.00 saya terbangun dari tidur batuk-batuk terus karena leher saya terasa gatal sekali seperti ada yang menggelitik dan nafas saya sudah megap-megap, masker sudah saya lepas, air panas yang ada di Dispenser sudah habis. Saya minta sama Tuhan nafas yang baru dan penciuman kembali normal. Tuhan apakah ini sudah waktunya saya harus pulang dan saya minta malaikat Tuhan berjubah putih yang menjemput saya, saya tidak mau malaikat maut / iblis berjubah hitam.
Waktu saya menghadapi pergumulan, orang yang pertama kali saya share untuk minta bantuan doa buat saya adalah Keluarga Inti : Istri dan anak-anak, keluarga besar, Elohim Ministry yang saya ikut terlibat di dalamnya, Pdt. Joky Tessa, kawan-kawan sekolah, rekan-rekan Bank Buana, sahabat-sahabat GBA, sahabat-sahabat dekat saya yang lainnya, yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu. Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus dan terima kasih juga buat support dan doanya buat saya. Hanya Tuhan Yesus yang tau dan dapat melihat hati seseorang. (1Samuel 16:7b). Kiranya Tuhan memberkati saudara dan sahabat-sahabat baikku semuanya.🙏😇🙏
Malam itu, saya ambil minyak kayu putih dalam lemari saya katakan “Dalam Nama YESUS” saya oleskan minyak kayu putih di leher depan, leher belakang, dada kanan, dada kiri dan hidung. Hidung saya hilang dari penciuman, saya cium minyak kayu putih tidak terasa cuma sedikit penciuman. Jadi pergumulan saat itu : batuk-batuk terus, nafas megap dan sempat hilang dari penciuman cuma sedikit penciumannya. Saya mengangkat tangan kanan saya ke atas dan tangan kiri saya, saya letakkan di dada, saya katakan berkali-kali : “Tuhan Yesus tolong saya” (Roma 8:26). Saya cari Lagu Pujian Rohani di HP saya, dengan cepat saya temukan, saya yakin dan percaya atas tuntunan Roh Kudus. Saya putar Lagu ‘Tangan Tuhan’ dengan speaker HP dengan suara keras, karena saya di kamar seorang diri, saya mendengar Reff nya : “S’bab Tangan Tuhan selalu terbuka bagi yang minta tolong”. Saya mengangkat kedua tangan saya sambil menyembah kepada Tuhan Yesus. (Yohanes 4:23). Saya katakan dengan iman yang ada pada saya dan saya ucapan berkali-kali : “Tuhan Yesus tolong saya” (Matius 21:22). Air mata saya tumpah ruah di atas bantal kepala saya, karena saya sambil tiduran mengangkat kedua tangan saya dalam tubuh yang lemah dan tiada berdaya. (Yesaya 55:11, Matius 4:4, Matius 5:6, Yohanes 17:17b, Yohanes 1:1 dan 14) Saya merasakan hadirat Tuhan ada di kamar saya, saat saya berseru dan memanggil nama Tuhan. (Roma 10:13) Tuhan selalu ada bersama dengan saya, Yesus tidak pernah membiarkan saya dan Yesus tidak pernah meninggalkan saya seorang diri. (Ibrani 13:5b) Ketika saya mengangkat kedua tangan saya ke atas, saya perkatakan Firman Tuhan, karena ketika saya perkatakan Firman, ada Kuasa Tuhan yang bekerja dan mengalir di dalam tubuh saya yang sakit dan saya merasakan uluran tangan Kasih-Nya dengan Tangan Tuhan yang penuh kasih dan yang berlobang paku. (Efesus 3:20, Roma 8:28, Kisah Para Rasul 4:30, Matius 11:28, Yesaya 59:1)
Lagu “Tangan Tuhan” adalah favourite saya yang menjadi Rhema menguatkan dan sangat memberkati saya saat saya mengalami pergumulan pada jam 01.00. Ketika saya mengangkat kedua tangan saya berarti saya menyerah dan tidak dapat berbuat apa-apa. (Yohanes 15:5d). Pertolongan Tuhan Yesus tidak pernah terlambat, tetapi tepat pada waktu-Nya. (Mazmur 121:1-2, Mazmur 131:3a, 2 Korintus 1:20) Berharaplah kepada TUHAN! Teriring Salam dan Doa saya selalu. God bless you all.
“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.” Pengkhotbah 3:11a.
Kesaksian Oleh : Iwan Salim (In Hwat) peserta GBA team B