#Tahukah Anda? | Worship Experience
2 min readPenyembahan merupakan bagian dari kehidupan Kekristenan kita. Berikut ini adalah beberapa istilah umum yang digunakan berkaitan dengan kata Penyembahan.
Liturgi
Berasal dari komposisi kata Yunani yang terdiri dari leitos (from leos = laos, people) yang berarti publik, dan ergo yang berarti melakukan. Bila digabung maka artinya adalah tugas publik, sebuah pelayanan yang dilakukan oleh masyarakat bagi negaranya. Pada perkembangannya, kata liturgi berarti semua bentuk pelayanan publik yang dilakukan, misalnya yang dilakukan di rumah peribadatan. Di dalam Septuaginta (terjemahan kuno dari kitab Perjanjian Lama), kata liturgi mendapatkan makna rohani sebagai fungsi dari seorang imam, melakukan sebuah ritual pelayanan di rumah peribadatan. Kata liturgi yang dipakai orang Kristen saat ini mengacu pada arti di Perjanjian Lama tersebut.
Hymne
Menyanyi selama ibadah adalah kegiatan semua agama di dunia, tetapi Hymne dianggap berada di wilayah iman Kristen, sekalipun agama lain memiliki hymne sendiri. Pada mulanya hymne dilakukan pada ibadah orang Yahudi ketika mereka menyanyikan Mazmur di Bait Suci dan Sinagoge. Setelah agama Kristen dikenal dunia, menyanyikan Mazmur tetap populer karena umat Kristen awalnya dibesarkan dalam iman Yahudi. Struktur ini diadaptasi oleh St. Benedictus pada abad keenam saat ia mengembangkan apa yang saat ini disebut dengan nyanyian Gregorian. Dr. Isaac Waats dianggap sebagai Bapak Hymne karena membawa hymn ke tempat penghormatan dan kekaguman di dalam gereja. Ia menulis sekitar 750 hymne pada akhir abad ke 17 sampai awal abad ke 18. Salah satu pujian Natal yang terkenal sepanjang masa, “Joy to The World” adalah hasil karyanya.
Ekumene
Berasal dari Bahasa Yunani Oikoumene dengan akar kata oikos yang berarti rumah. Dan arti aslinya menunjukkan pada orang-orang yang hidup bersama dalam satu rumah tangga. Kata Ecumenical (Bahasa Inggris) berawal dari sebuah dewan gereja dari Dewan Nicea pada tahun 325 karena mereka mengumpulkan perwakilan-perwakilan komunitas Kristen dari seluruh dunia. Kata ecumenical kemudian dikenal di kalangan gereja dan diartikan sebagai sebuah badan yang berbicara atas nama keseluruhan gereja. Henri Dunant, Pendiri Palang Merah, mendefinisikan Ekumene sebagai: “orang-orang Kristen dari berbagai denominasi yang harus dapat Bersatu dalam kasih, berasosiasi satu sama lain dan bekerja sama dalam kemurahan bagi kemuliaan Tuhan. Namun di saat yang sama terus menjaga kebebasan individu yaitu hak untuk mempertahankan keyakinan dengan toleransi dan kemurahan hati.”
Sumber :
- https://en.wikipedia.org/wiki/Liturgy
- https://en.wikipedia.org/wiki/Hymn
- https://en.wikipedia.org/wiki/Isaac_Watts
- https://en.wikipedia.org/wiki/Ecumene