Selfie-Holic | Yakobus 1:25 (TB)
2 min read“Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.” Yakobus 1:25 (TB)
Foto selfie sudah menjadi kebiasaan masyarakat masa kini (kekinian), dari yang masih belia hingga orang tua sekalipun sudah terbiasa melakukan selfie. Fenomena selfie sangat populer dan secara konsisten menjadi efek samping utama dari perkembangan teknologi supercanggih dalam masyarakat modern. Dengan kamera super canggih yang didesain sebagai bagian dari fitur gadget, dan aplikasi-aplikasi software yang semakin mudah untuk dijalankan, lahirlah para selfie-holic yang berlomba-lomba memenuhi media sosial dengan hasil foto selfie yang spektakuler.
Foto selfie adalah individu atau kelompok menjadikan diri sebagai fotografer dengan berpose sesuai keinginan dan kemudian mengabadikan momen tersebut. Keuntungan foto selfie adalah kita tidak perlu meminta pertolongan orang lain untuk memotret kita, dan bahkan kita bisa mengabadikan sebanyak mungkin pose yang kita inginkan dan mendapatkan hasil foto yang sesuai keinginan kita. Karena, seperti layaknya bercermin, kita dapat melihat dengan jelas sehingga kita dapat mengatur setiap pose yang hendak kita abadikan.
Seperti kita mengarahkan kamera selfie untuk melihat dan mengatur pose kita, demikianlah Firman TUHAN seharusnya kita arahkan ke diri kita untuk mengevaluasi hidup kita. Firman TUHAN sama seperti kamera selfie yang perlu kita gunakan untuk mengecek hidup kita. Apakah kita sudah hidup sebagai terang dan garam dunia? Firman TUHAN harus menjadi fondasi dan ukuran bagi kita, yang kita gunakan untuk menghasilkan rupa terang dan garam yang sesuai dengan kemauan TUHAN. Setiap dari kita memiliki sifat dan kepribadian masing-masing, namun setiap sifat dan kepribadian kita haruslah kita asah sesuai dengan standar yang diinginkan oleh TUHAN, yang tertuang dalam perintahNya dan petunjukNya di dalam FirmanNya.
Marilah kita pada hari ini menjadikan Firman TUHAN sebagai kamera selfie kita, agar kita dapat memperbaiki pose dan gaya kita, menjadi sesuai dengan kemauan TUHAN.
GOD bless!