Reckless Love | Lukas 15:4 (TB)
2 min read“Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?” (Lukas 15:4 TB)
Bagi setiap kita yang fasih berbahasa Inggris tentu mengetahui arti dibalik kata reckless. Secara harfiah, kata reckless lebih cocok disematkan kepada manusia sebab telah diketahui sejak awal bahwa manusia adalah pribadi yang ceroboh – tidak hati-hati dalam melakukan sesuatu dan tidak berpikir dua kali sebelum menentukan dan memutuskan sesuatu. Penulis berani berkata demikain mengingat Adam dan Hawa bergaul karib denganNya tetapi masih terkena hasutan Iblis yang menjelma dalam wujud ular padahal Dia sudah jelas menyatakan bahwa mereka akan mati apabila memakan buah tersebut. Seiring berjalannya waktu, manusia tidak hanya menjadi pribadi yang ceroboh tetapi sembrono – melakukan tindakan yang tidak sopan dan tidak pantas.
Dia bukan hanya Sang Pemilik Hikmat melainkan juga Pribadi yang penuh dengan belas kasihan. Ibarat seorang gembala yang rela meninggalkan sembilan puluh sembilan ekor domba demi menemukan seekor domba yang hilang, demikian juga Kristus yang tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sebagai milik yang harus dipertahankan demi menyelamatkan manusia dari kebinasaan kekal. Apa yang Dia lakukan terkesan sembrono dalam pandangan manusia yang belum mengenalNya secara utuh tetapi itulah cara yang patut dalam pemandanganNya supaya manusia mengerti bahwa dirinya adalah ciptaan yang paling berharga sebab diciptakan menurut gambar dan rupaNya sendiri.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: