Menantikan Tuhan | Ratapan 3:25 (TB)
1 min read“TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.” Ratapan 3:25 (TB)
Ayat renungan hari ini menyatakan “TUHAN adalah baik bagi orang yang menantikanNya”. Sungguh suatu penyataan yang menghibur dan menguatkan. Kita hanya perlu menantikan TUHAN. Kata ‘menantikan’ dalam bahasa Ibrani adalah ‘qavah’ yang berarti ‘menunggu dengan penuh pengharapan’.
Jadi, ayat hari ini mengajarkan kita untuk menantikan TUHAN, tetapi bukan dengan harapan kosong. Ada suatu janji, bahwa dalam menantikan TUHAN itu, ada pengharapan. Pengharapan akan keselamatan. Pengharapan akan adanya pertolongan. Pengharapan untuk jawaban doa-doa kita. Tetapi kita harus sungguh-sungguh menantikan TUHAN untuk mendapatkan semua itu.
Menantikan TUHAN berarti kita perlu belajar untuk berdiam diri di hadirat ALLAH. Luangkan waktu yang cukup untuk bersekutu denganNya. Jangan mendukakan Roh Kudus dengan berdoa terburu-buru. Bangun hubungan dengan TUHAN. Berkomitmen untuk meluangkan waktu khusus menantikan DIA. Berdoalah sehingga doa kita berpindah dari kepala ke hati kita. Belajar berdoa dengan manusia batiniah kita, bukan hanya dengan pikiran kita.
ketika kita mengasihi seseorang, maka kita senantiasa ingin merasa dekat dengan orang tersebut. Demikian juga orang-orang yang mengasihi TUHAN, akan selalu merasa tidak tahan berada jauh dari TUHAN. Tentu saja TUHAN pun akan mengutamakan orang-orang seperti ini, serta berbuat segala yang terbaik bagi mereka. Walaupun demikian, jika kita merasa doa kita belum dijawab, janganlah berkecil hati. Tetaplah menantikan DIA, karena TUHAN baik bagi mereka yang menantikan DIA. Pada waktunya, kita akan menerima segala kebaikanNya.
GOD bless!