Kaki Kecil Langkah Besar | Yosua 14:14 (TB)
2 min read“Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.” Yosua 14:14 (TB)
Thema Renungan Website GBA Sepanjang Bulan Maret 2022 ini adalah Pahlawan Iman. Karena itu sepanjang bulan ini kita akan membahas kehidupan para tokoh-tokoh Alkitab yang luar biasa. Penulis ingin mengingatkan kembali renungan mengenai Kaleb, sahabat Yosua yang luar biasa, yang telah kita bahas beberapa bulan yang lalu. Selama dua hari ini kita akan mengulang kembali pelajaran tentang Kaleb.
Kemarin kita belajar tentang keteladanan Sang Penakluk, yaitu Yosua, jenderal yang memimpin pasukan Tuhan menaklukkan dan menduduki Tanah Perjanjian. Hari ini kita akan belajar tentang keteladanan seorang tokoh yang luar biasa, partner Yosua saat menjadi mata-mata yang dikirim untuk mengintai Tanah Perjanjian. Ya, betul, dia adalah Kaleb Bin Yefune.
Kita tahu bahwa Yosua dipilih ALLAH menjadi pemimpin bangsa Israel, menggantikan Musa. Bagaimanakah nasib Kaleb kemudian? Sebagai teman seperjuangan Yosua yang sama-sama mengintai dan seia sekata melaporkan hal-hal baik tentang Tanah Perjanjian. Yang bersama Yosua memiliki pikiran positif yang sama dan keberanian yang setara. Tapi kemudian Yosua dipromosikan menjadi pemimpin, sementara Kaleb tidak. Apa yang dilakukan Kaleb? Apakah Kaleb lalu mundur, merasa kecewa, dikhianati, dan berhenti menjadi pejuang Israel? Ternyata tidak! Kaleb merendahkan hati dan menghormati pilihan TUHAN. Dan TUHAN menghargai hal ini, dengan menjanjikan Hebron, bagian tanah terbaik untuk menjadi milik pusaka Kaleb.
Arti nama Kaleb adalah anjing, dan karenanya, Kaleb memiliki kualitas kepribadian yang setia. Kaleb tidak iri hati kepada Yosua, malahan dengan rendah hati Kaleb berperang di bawah kepemimpinan Yosua. Dan pastinya, Kaleb menjadi seorang prajurit yang diandalkan oleh Yosua. Kaleb tidak berpuas diri dengan pencapaian masa mudanya. Ia berperang dengan gigih sampai bangsa Israel berhasil menduduki Tanah Perjanjian.
Kaleb bahkan tidak berhenti sampai di sana, Kaleb tidak terjebak zona nyaman dengan kemenangan bangsa Israel. Kaleb menginginkan lebih, yaitu Hebron, bagian tanah terbaik yang dijanjikan TUHAN kepadanya, melalui Musa. Meskipun Hebron dijanjikan untuk menjadi milik pusaka Kaleb, tetapi untuk mendapatkan Hebron tidaklah mudah. Kaleb harus terus berjuang dan berperang di usianya yang semakin menua. Dan Alkitab mencatat bahwa Kaleb berhasil mendapatkan Hebron sebagai milik pusakanya dan kaum keturunannya. Bahkan sampai hari ini Hebron masih merupakan tempat yang sangat penting bagi dunia.
Hari ini, belajar dari keteladanan Kaleb, mari kita hidup dengan memiliki standar yang tinggi. Harapkan dan lakukan yang terbaik. Jangan puas dengan yang biasa saja. Jangan puas dengan standar hidup yang rendah. Ingat, kita adalah putra-putri dari Raja segala raja, yang telah menyiapkan hal-hal terbaik dan dan besar bagi kita, anak-anakNya. Mari berjuang untuk mendapatkannya. Walau memiliki kaki yang kecil, beranilah berjuang mengambil langkah yang besar. Jadilah seperti Kaleb, berani menginginkan yang terbaik, dan berani bayar harga untuk mewujudkan janji TUHAN dalam hidup kita.
GOD bless!