Instrument of Peace | Matius 5:9 (TB)
1 min read“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” Matius 5:9 (TB)
Sebuah puisi yang sangat berkesan di hati saya sejak pertama kali membacanya saat masih remaja dan berusaha saya lakukan di sepanjang hidup saya bahkan sampai saat ini, adalah karya yang awalnya ditulis oleh St. Francis of Assisi, lalu dipopulerkan oleh Mother Teresa. Puisi ini berjudul ‘The Prayer’ atau ‘Doa’ dan berbunyi demikian :
Ya TUHAN, Jadikanlah aku alat perdamaian-Mu
Di mana ada kebencian, biarlah aku menabur kasih
Di mana orang menyinggung perasaan, biarlah aku memaafkan
Di mana ada keraguan, biarlah aku menguatkan iman
Di mana ada keputusasaan, biarlah aku membawa harapan
Di mana ada kegelapan, biarlah aku menjadi terang
Di mana ada dukacita, biarlah aku membawa sukacita
Oh TUHAN-ku,
Tolonglah agar kami tidak selalu minta dihibur, tetapi justru menghibur
Tidak selalu minta dimengerti, tetapi mempunyai pengertian
Tidak minta dicintai, tetapi mencintai
Karena bila kami memberi maka kami akan menerima
Bila kami mengampuni maka kami akan diampuni
Dan bila kami mati, kami dilahirkan kembali untuk hidup yang kekal. Amin.
Biarlah puisi ini menjadi doa kita, dan sungguh kita lakukan dalam hidup kita, agar nama TUHAN dipermuliakan melalui kehidupan kita. Amin.
GOD bless!