Forgive And Forget | Yesaya 43:25 (TB)
1 min read“Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.” Yesaya 43:25 (TB)
“Mengampuni itu berarti melupakan” adalah kalimat yang paling sering kita dengar jika berbicara tentang mengampuni. Namun benarkah mengampuni itu melupakan? Menurut saya tidak demikian. Sebab pada dasarnya kita tidak bisa benar-benar melupakan sesuatu kecuali jika kita mulai pikun, atau jika terkena penyakit dementia atau alzheimer.
Jadi, bagaimana sebenarnya kita dapat menyatakan bahwa kita benar-benar mengampuni? Ayat Firman hari ini menyatakan bahwa saat TUHAN mengampuni kita, IA tidak lagi mengingat-ingat dosa dan salah kita. Tidak lagi mengungkit-ungkit kesalahan kita. Jadi itulah yang harus kita lakukan saat kita mengampuni orang yang bersalah pada kita. Kita jangan lagi mengingat-ingat atau mengungkit-ungkit kesalahan orang lain.
Sebenarnya, kadang kesalahan orang masih terus diingat dan diungkit-ungkit sebab sakitnya masih terasa. Atau dengan kata lain, perbuatan orang itu masih sangat menyakitkan bagi kita. Jika demikian, solusinya adalah mintalah TUHAN menolong menyentuh hati kita, mengobati luka hati kita. DIA adalah TUHAN yang membalut luka-luka kita dan menyembuhkan kita. Sampai kita benar-benar pulih dan sembuh dari rasa sakit akibat perlakukan orang. Dan kita dapat mengingat atau membicarakannya tanpa merasa sakit lagi. Bahkan bagi kita hal -yang awalnya begitu menyakitkan- itu bukan masalah lagi.
Jadi sebenarnya mengampuni bukan berarti melupakan segala perbuatan jahat yang orang lakukan pada kita, melainkan melupakan rasa sakit yang kita rasakan akibat perbuatan tersebut. Sehingga bagi kita hal itu bukan masalah lagi. Karena itu marilah kita belajar mengampuni dan melupakan. Forgive and forget!
GOD bless!