Berani Menghadapi Raksasa | Yosua 14:12b (TB)
2 min read“… Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN.” Yosua 14:12b (TB)
Kemarin kita telah membahas tentang Kaleb Bin Yefune yang berjuang menggenapi janji ALLAH dalam hidupnya, yaitu melalui kepemilikan pusaka atas wilayah Hebron. Hari ini mari kita belajar lebih dalam lagi mengenai keteladanan Kaleb, melalui keberaniannya merebut dan menjadikan Hebron sebagai milik pusaka.
Hebron memiliki sejarah penting dalam kehidupan leluhur Israel. Saat ALLAH memanggil Abraham, Ia menuntun Abraham untuk tinggal di Hebron. Gua Makhpela, yaitu tempat peristirahatan terakhir para leluhur Israel, yang dibeli oleh Abraham untuk menguburkan Sara, istrinya, berlokasi di Hebron. Jika Hebron merupakan lokasi terbaik dari Tanah Perjanjian, mengapa seolah-olah hanya Kaleb yang mengingini tempat tersebut? Apakah yang lain tidak mengincar Hebron? Tentu saja tidak demikian.
Masalahnya, untuk mendapatkan Hebron, mereka harus berhadapan dengan penduduk asli yaitu orang-orang Arba. Alkitab mencatat bahwa suku Arba adalah orang-orang yang paling besar di antara orang Enak (Yosua 14:15). Dan Bangsa Enak berasal dari orang-orang raksasa (Bilangan 13:33). Jadi, musuh yang harus dihadapi oleh Kaleb adalah yang paling besar di antara para raksasa! Jelas para raksasa memiliki kemampuan fisik di atas rata-rata manusia biasa. Dan mereka juga memiliki kota-kota yang berkubu. Namun tanpa gentar dan dengan iman yang teguh bahwa TUHAN menyertai dia, Kaleb maju berperang dan menaklukkan bangsa raksasa.
Untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini, seringkali kita harus berhadapan dengan masalah dan rintangan sebesar raksasa. Dibutuhkan keberanian dan keteguhan hati untuk berjuang dan mengalahkan raksasa kehidupan. Memang tidak mudah, seolah-olah berhadapan dengan kemustahilan. Seperti Kaleb yang berhadapan dengan raksasa terbesar di usia tuanya. Namun sebagaimana TUHAN menyertai Kaleb, demikianlah TUHAN akan menyertai kita. Marilah kita belajar menjadi teladan, berani menghadapi raksasa-raksasa kehidupan dengan iman yang teguh. Sebab ALLAH yang sanggup melakukan apa yang tidak dapat kita lakukan senantiasa menyertai kita.
GOD bless!