Agungkanlah Penyertaan Tuhan yang Tiada Batas | Mazmur 130:5-6 (TB)
1 min read
Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi. (Mazmur 130:5-6 TB)
Pemazmur menyatakan kesedihan karena jiwanya terasa begitu gelap lantaran sedang berada dalam jurang yang dalam akibat kesalahan yang telah diperbuat pada masa lalu. Kesedihan tidak membuat ia berpikir untuk meninggalkan melainkan terus berharap pada Tuhan agar segera mengampuni kesalahan dan memberikan kekuatan. Pemazmur akan terus menanti sampai Dia memenuhi pengharapannya dan setelah pengharapannya terpenuhi, ia yakin mendapat pelajaran berharga yang didapat selama penantian itu. Hal inilah yang mendorong pemazmur untuk mengagungkan namaNya.
Nats ini mengajarkan kita, apapun kesalahan yang pernah kita perbuat sehingga kita harus berada dalam jurang yang dalam, yakinlah bahwa Dia akan mengampuni, oleh sebab itu janganlah pernah berhenti untuk berharap padaNya dan jangan lupa untuk menyembah Dia pada saat kita telah diangkat dari jurang yang dalam dengan mengagungkan kebaikan serta kesetiaan Tuhan terhadap anak-anakNya.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: