Terlalu Mahal | Roma 6:11 (TB)
2 min readDemikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. (Roma 6:11 TB)
Beberapa di antara kita memiliki barang-barang yang dapat membuat ruang tamu atau ruang keluarga terlihat sedap dipandang. Miniatur, peralatan makan yang tidak dapat digunakan untuk makan dan minum karena terdapat tulisan atau lukisan pemandangan suatu negara, dan vas bunga merupakan benda-benda yang sering digunakan dan dirawat sedemikian rupa.
Dari sekian banyak orang yang memiliki benda-benda tersebut, hanya segelintir yang menjaga kekudusan melebihi benda-benda tersebut. Alasannya karena mereka menyadari bahwa tak seorangpun di dunia ini yang ketika lahir langsung mengenal Dia dan mengerti karya paling terbesar di dunia – segala kebiasaan buruk dan kecendrungan untuk melakukan dosa dilakukan hingga tiba saatnya memasuki usia dewasa dan semakin sering mendengar berita tentang karya tersebut kemudian memutuskan untuk tidak mengikuti dunia yang semakin hedonis dan konsumeris, menanggalkan semua kebiasaan dan kecendrungan tersebut lantaran menyadari bahwa dosa tidak bisa lagi menguasai diri karena telah dimateraikan oleh kematian dan kebangkitanNya. Setelah menanggalkan semua itu, langkah selanjutnya ialah berkomitmen untuk tidak melakukannya lagi dikemudian hari.
Tanpa maksud untuk menyinggung namun inilah kenyataan yang sebenarnya. Orang-orang yang tidak penulis maksudkan di atas lebih memikirkan identitas yang disematkan oleh sesama daripada mengindahkan karya yang teah dikerjakanNya lantaran beranggapan bahwa karya tersebut akan terus bersemayam dalam hidup meskipun tetap mengikuti gaya hidup dunia. Niat awal untuk mempercantik ruang tamu atau ruang keluarga kini sirna dan kehilangan estetika akibat benda-benda tersebut terus bertambah di lemari dan/atau rak. Bagi setiap pembaca atau mungkin orang yang pembaca kasihi seperti yang penulis uraikan pada paragraf ini, milikilah identitas sebagai anak-anak terang dengan menghayati karyaNya agar semakin bergairah untuk menjaga kekudusan hidup. Artikel hari ini tidak hanya terfokus terhadap hal mempercantik ruang tamu atau ruang keluarga melainkan juga aspek hidup lainnya.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: