Three in One | Kisah Para Rasul 9:42 (TB)
2 min readPeristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan. (Kisah Para Rasul 9:42 TB)
Three in one yang hendak penulis bahas dalam artikel hari ini bukanlah tentang kebijakan gubernur Jakarta beberapa tahun silam melainkan tentang pengalaman penulis saat merawat ibunda, adik, dan salah seorang kakak sepupu yang terkena covid-19 beberapa bulan silam.
Jadi, ceritanya, saat hasil tes PCR ibunda dan adik dinyatakan positif, penulis menjalami tes anigen bersama kakak sepupu. Penulis berdoa, “Tuhan, aku tau, saat ini kakak sepupu sudah demam tinggi. Jika sekiranya boleh, hasil tes antigennya negatif namun jikalau tidak, tolong berikan kekuatan untuk merawat mereka bertiga hingga sembuh.” Hasil antigen kakak sepupu dinyatakan positif. Beberapa hari kemudian, penulis bersama kakak sepupu menjalani tes PCR untuk meneguhkan hasil dari tes antigen tersebut. Penulis menggutarakan isi doa yang sama dengan jawaban yang sama. Saat mendengar decak kagum dari keluarga; kerabat; sahabat, baik melalui sang ibunda atau secara langsung; penulis menjelaskan bahwa penulis hanya berdoa supaya hasil tes antigen dan tes PCR dinyatakan negatif serta diberikan kekuatan dariNya untuk merawat hingga sembuh – kalimat yang diucapkan penulis menegaskan secara tersirat bahwa semua itu hanya karena anugerah.
Apa yang penulis saksikan di atas terinspirasi dari kisah Petrus yang masygul melihat para janda yang menangisi kematian Tabita – wanita itu baik hati dan senang memberi sedekah. Petrus berdoa agar Dia menganugerahkan kesempatan agar Tabita dapat hidup lebih lama. Peristiwa tersebut membuat banyak orang Yope menjadi percaya kepadaNya.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: