The One And Only | 1 Korintus 3:11 (TB)
2 min read“Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.” 1 Korintus 3:11 (TB)
Renungan di hari pertama bulan November ini mengingatkan kita tentang pentingnya panggilan pelayanan untuk pelebaran Kerajaan Surga. “Pelayanan adalah sebuah kehormatan”, adalah suatu kalimat yang harus selalu kita ingat dan hargai. Karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk melayani TUHAN, Raja di atas segala raja. Karena itu, saat kita dipercayakan suatu pelayanan, mari melayani dengan sungguh-sungguh. Apapun pelayanan yang sedang kita jalani saat ini, lakukanlah dengan memberi dan mengusahakan yang terbaik. Sebab yang kita layani adalah Raja semesta alam.
Tetapi perlu juga kita ingat bahwa dalam pelayanan yang kita lakukan, posisi kita adalah seorang hamba yang melayani Tuannya. Seorang hamba sejatinya tidak memamerkan kehebatan dirinya. Tidak menonjolkan diri. Dan tujuan seorang hamba bukan untuk mengejar popularitas pribadi. Sejatinya, tujuan seorang hamba adalah berkenan di hati tuannya. Dan menyenangkan hati tuannya. Itulah yang seharusnya menjadi patokan dalam pelayanan kita untuk TUHAN. Dasar pelayanan kita hanya satu, yaitu Yesus Kristus.
Bahkan dalam kehidupan sekuler kita. Jika kita melakukan segala pekerjaan kita dengan satu-satunya dasar, yaitu kasih Kristus, maka apapun profesi kita, apapun pekerjaan kita, kita bisa menjadi berkat bagi sesama, menjadi teladan bagi tempat pekerjaan kita maupun profesi kita, dan terutama berkenan di hati TUHAN, Sang Pimpinan kita.
Pada ayat bacaan hari ini, TUHAN mengingatkan kita melalui surat Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus, bahwa pelayanan sesungguhnya merupakan perkara tentang kebaikan kolektif seluruh kesatuan gereja dan bukan demi kehormatan satu orang! Pelayanan yang dikerjakan berbagai orang boleh berbeda-beda dan beragam jenisnya. Beberapa pelayanan akan mendapatkan sorotan publik lebih daripada beberapa jenis pelayanan lain. Tetapi Paulus mengingatkan bahwa pada akhirnya, seluruh pelayanan didasari oleh satu kepercayaan dan fondasi yang sama, yaitu Yesus Kristus. Dan semua pelayanan bertujuan terhadap satu hal yang sama, yaitu agar gereja dapat memuliakan TUHAN dan menjadi berkat bagi sesama.
Pada hari ini, mari introspeksi diri kita masing-masing. Di dalam pelayanan kita, sudahkah kita menaruh TUHAN sebagai satu-satunya tujuan dan motivasi kita melayani atau masihkah kita seringkali menggunakan pelayanan sebagai alat untuk meningkatkan status sosial pribadi kita?
GOD bless!