Tetaplah Puji dan Agungkan Nama Tuhan saat Mengalami Kemalangan | Ayub 1:21 (TB)

Katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!” (Ayub 1:21 TB)

Setiap dari kita bertanya-tanya mengapa Tuhan mau bekerjasama dengan iblis padahal sudah jelas bahwa iblislah yang membuat hubungan manusia denganNya menjadi rusak dan tak bisa masuk dalam kerajaan kekal sehingga Anak Manusia harus hadir untuk memulihkannya serta membebaskan dari kerajaan maut? Perlu diluruskan di sini bahwa Tuhan tidak mencobai melainkan menguji bagaimana respon manusia saat menghadapi kemalangan, sementara iblis mencobai manusia lantaran ingin menjatuhkan manusia sehingga tanpa pikir panjang langsung meninggalkan Tuhan.

Tuhan mengizinkan iblis mencobainya berkali-kali guna mengetahui bagaimana respon Ayub dan bisa kita lihat bahwa ia memilih untuk tetap memujiNya. Saat semua harta miliknya ludes, di saat itulah ia menyadari bahwa Ia hanyalah insan fana yang pada akhirnya kembali menjadi debu tanah sehingga tak mungkin membawa apa-apa termasuk harta melimpah (Ayub 1:11-22, 2:7-9). Meski ia kesal lantaran Elifas, Bildad, serta Zofar memberikan penghiburan yang ternyata palsu, ia tetap mengagungkan namaNya lewat pengakuan akan kebesaranNya pada saat ia berbicara dengan mereka.

Saat ini, kita semua mengalami kesulitan ekonomi dan beberapa dari kita harus merelakan orang yang dicintai meninggal akibat covid19. Mari bersama kita melatih diri untuk memuji dan mengagungkan namaNya di tengah kesulitan dan kepedihan hati yang kita rasakan saat ini. Kita dapat memuji dan mengagungkan namaNya pada saat kita sedang bicara dengan orang lain serta lewat doa yang kita panjatkan padaNya.

Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!

Sumber:
https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=18&chapter=1&verse=21

Mari Bergabung di komunitas baca Alkitab di Gerakan Baca Alkitab!
Info lebih lanjut silahkan baca di website ini