Starting Point | Pengkhotbah 9:10a (TB)
1 min read“Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga;” Pengkhotbah 9:10a (TB)
Sebuah quote menyatakan βYang lebih buruk daripada memulai sesuatu dan gagal adalah sama sekali tidak memulai apapun.β Titik awal dari segala hal adalah inisiatif. Mujizat pertama yang dilakukan Yesus pada pesta pernikahan di Kana terwujud karena inisiatif Maria, ibu Yesus. Saat melihat tuan rumah penyelenggara pesta pernikahan kehabisan anggur, Maria mengambil inisiatif untuk memberkati pesta pernikahan dengan kehadiran dan mujizat dari Yesus, Puteranya.
Inisiatif adalah bukti dari iman dan ketaatan. Tanpa iman dan ketaatan, inisiatif untuk melakukan tindakan kasih tidak akan terwujud. Sebagai pengikut Kristus, kita harus selalu siap di titik start untuk mengambil inisiatif dalam segala keadaan. Jangan pernah kita kehilangan inisiatif. Kita bisa saja gagal tetapi jangan sampai kehilangan inisiatif. Bahkan kita bisa gagal berkali-kali tetapi tetaplah memiliki inisiatif!
Pembunuh pertama inisiatif adalah kemalasan. Janganlah malas. Amsal menyatakan bahwa orang yang malas lebih rendah daripada semut. Selain itu kecewa juga adalah pembunuh inisiatif. Saat kita merasa kecewa, kita menjadi apatis lalu mundur dan tidak lagi berusaha untuk berinisiatif. Padahal inisiatif selalu menjawab kebutuhan! Di mana ada kebutuhan di situ inisiatif hadir.
Mengawali tahun ini, mari siap di titik start, ambil inisiatif dan melangkahlah bersamaNya!
GOD bless!