Serahkan Semuanya dalam Tangan Yesus
3 min read“Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta melakukannya, maka Aku akan memberi kamu hujan pada masanya, sehingga tanah itu memberi hasilnya dan pohon-pohonan di ladangmu akan memberi buahnya.”
Imamat 26 : 3 – 4
Shallom dan Puji Tuhan sebab masih diberikan kesempatan dalam melayani firman Tuhan.
Saya host Jane ingin berbagi sedikit kesaksian atau perkongsian sepanjang perjalanan saya dalam mengikuti Gerakan Baca Alkitab.
Mulanya saya di ajak oleh kakak sepupu saya untuk mengikuti pembacaan Alkitab tapi, pada masa itu saya masih ada keraguan dan ada pelbagai alasan yang timbul dalam hati dan pikiran saya. Pelbagai persoalan yang timbul salah satunya adalah dia aliran Kristian SIB dan saya Katolik, nanti tata cara sembahyang tidak sama. Tapi, dia berkata Alkitab kan Alkitab yang sama maka saya terbujuk untuk ikut.
Saya bukanlah seorang yang aktif dalam hal-hal melayani hanya masih percaya dengan Yesus penolong kita yang paling setia. Saya bukanlah seorang yang lemah lembut, karena saya seorang yang sangat cepat terasa dan sensitif dengan suatu perkara. Kurang sabar dan pendek akal. Namun, puji Tuhan melalui pembacaan firman Tuhan saya mulai membuka fikiran saya agar lebih terbuka dan syukur sekarang saya sudah bisa sedikit lebih sabar.
Banyak dugaan yang saya lalui dalam hidup saya sampai saya rasa Tuhan tidak pernah ada untuk saya serta menjawab doa-doa saya. Tetapi, setelah saya membaca firman Tuhan segalanya terjawab satu-satu melalui perkataan-perkataan dalam Alkitab. Sungguh, saya bukan seorang yang alim tapi, saya berusaha setiap hari untuk lebih beriman walau kadang ada masa kita akan lelah dan penat.
Pernah saya terpikir untuk tidak jujur dalam pembacaan dengan melapor saja tapi, semacam ada rasa tidak tenang dan serba salah dalam apa yang saya buat seharian. Lalu, dengan tekun saya rajinkan diri untuk terus baca dan baca. Iya, pernah saya berhenti ikut dalam pembacaan tapi, saya tidak dapat mendisiplinkan diri untuk membaca firman Tuhan setiap harinya. Ada kekosongan dalam hati saya lalu, saya ikut lagi dalam GBA hingga kini. Membaca Alkitab saya jadikan bahan yang saya suka dan saya cabar diri saya untuk ingin tahu lebih lagi. Malah lebih bersemangat kalau ada teman-teman yang melapor duluan dan kita akan lebih cepat untuk membaca firman Tuhan.
Lanjutkan bacaan ke halaman selanjutnya