Seperti yang Kau Ingini | 1 Petrus 1:15 (TB)
2 min readTetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu. (1 Petrus 1:15 TB)
Setiap dari kita pernah melihat para tukang sedang membangun sebuah gedung; merenovasi atau mungkin hanya sekedar memperbaiki bagian dalam rumah. Mereka bekerja sesuai dengan gambar dan arahan yang diberikan oleh sang arsitek; bekerja sesuai dengan permintaan dan arahan sang pemilik rumah. Seluruh jiwa dan raga dikerahkan guna terbangunnya sebuah bangunan yang kokoh; pulihnya kondisi rumah dan semua itu demi kenyamanan pengguna gedung atau penghuni rumah.
Penjelasan di atas sangat relevan dengan judul artikel hari ini. Kekristenan diibaratkan sebuah bangunan yang dibangun pada setiap manusia. Agar Kekristenan dapat berdiri kokoh, Dia selaku Sang Arsitek dan Sang Pemilik rumah mencurahkan isi hatiNya dan menjelaskan identitas diriNya yang dikemudian hari tercatat rapi dan teratur dalam Alkitab, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Tak berhenti sampai disitu, Dia juga mengamati dari Surga, apakah curahan hatiNya dan identitas diriNya disampaikan oleh para pekabar Injil dengan baik; apakah dikemudian hari curahan hatiNya diperhatikan oleh jemaat, apakah identitas diriNya melekat kuat dalam diri jemaat – akan ada masanya pekabar Injil juga menjadi jemaat lantaran diinjili oleh pekabar Injil lainnya. Tak hanya saat itu melainkan pada waktu berikutnya, Kekristenan terus dibangun hingga membuat yang bersangkutan semakin bijak; semakin hidup kudus dan berkenan serta semakin melekat semua identitas diriNya dalam diri yang bersangkutan demi kemuliaan namaNya dan menjadi berkat bagi sesama.
Pesan penulis sebelum mengakhiri artikel hari ini ialah, jadikanlah artikel yang ditulis oleh penulis beserta host Fonny mengenai karya penebusan dan identitas dalam Kristus yang telah dibahas selama dua bulan terakhir lebih dari sekedar pengetahuan dengan memandang salibNya dan membaca serta merenungkan FirmanNya senantiasa.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: