Ranting Tidak Patah | Yohanes 15:4 (TB)
1 min readTinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. (Yohanes 15:4 TB)
Mencangkok tanaman bukanlah mematahkan batang tetapi menempelkan sifat tanaman induk ke dalam tanaman lain dengan cara mengiris batang secara melingkar kemudian kupas hingga terlihat kambiumnya – sel-sel untuk membelah – lalu membersihkannya, mengeringkannya selama beberapa hari dan menutupnya dengan menggunakan plastik atau serbut kelapa. Penjelasan di atas sangatlah relevan dengan nats di atas karena kita sesungguhnya telah berhenti berbuah akibat dosa. Hingga akhirnya Dia mengutus Anaa yang tunggal sebagai pohon induk kemudian mencangkokan diriNya di atas kayu salib.
Tidak semua tanaman buah dapat dicangkokkan ke dalam tanaman induk. Demikian pula manusia, mengaku percaya Kristus tetapi sesungguhnya tidak menghayati kedatanganNya. Coba pikirkan, bagaimana mungkin bisa dicangkokkan ke dalam diriNya jika makna kelahiranNya tidak dihayati – natal sekedar uforia. Makna penghayatan hanya terjadi atas siapa saja yang bergaul karib denganNya karena telah masuk hadiratNya begitu dalam.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: